DCDC Music Chart - #1st Week | Artikel Musik Indie

Minggu pertama bulan April ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Morning Breeze - "Lara"

Terbilang sebagai band baru karena terbentuk pada tahun 2019 kemarin, Morning Breeze menjadi satu dari sekian band asal Bandung, yang mungkin punya beban lebih dengan citra kota Bandung sebagai barometer musik di Indonesia. Dengan musik pop yang mereka jadikan identitas karyanya, band yang terdiri dari Stanley (vokal) Chandra (trumpet) Ingkang (saxophone) Sheva (trombone), Ridwan (keyboard), Sifa (gitar) Ilham (bas), dan Joy (drum) ini secara serius menggarap sebuah project band dengan format brass section, hingga hal tersebut diaplikasikan lewat sebuah single berjudul “Lara”.

The Cat Police - "What They Do In The Summer"

The Cat Police merupakan sebuah unit musik rock senang-senang dari Tangerang. Band ini mengkombinasikan berbagai unsur musik 60’s hingga 90’s dengan pendekatan eksperimental dan nuansa raw dengan penulisan lirik ala postmodern. Dibentuk pada tahun 2008 lalu The Cat Police telah melewati beberapa perubahan formasi dan vakum hingga 2015 dengan formasi terakhir Zaki Lazuardian (Vokal, Harmonica, Tambourine), Jack Andie (Gitar), Odong Page (Bass) Dio D. Wijaya (Keyboard, Backing Vocal), dan Sonhaji Saputro (Drum) dan juga Gamma Gilang Akbar (Gitar Additional Tetap).

Peraukertas - "Terang Bersulam"

Peraukertas digawangi oleh Candra, Hardi, dan Halilintar Syumanjaya. Dalam perjalanan bermusiknya Peraukertas sudah merilis beberapa single dan satu mini album, dari mulai ‘’Ini Aku!’’ (single 2017), ‘’Merah Membiru’’ (single 2018), Aurora (EP 2018), dan ‘’Terang Bersulam’’ (single 2019). Bicara soal mini album Aurora, mini album ini direkam di Sweetspot Recording Studio dan melalui proses mastering di SAGE Audio Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, berisi empat buah lagu dengan isian lirik dan vokal, dan dua lainnya merupakan lagu instrumental.

Riouth - "Revive"

Riouth merupakan band asal Palembang yang terbentuk pada tahun 2017 lalu. Nama Riouth sendiri merupakan singkatan dari Spirit of Youth, yang kemudian dirasa sesuai dengan jiwa mereka yang ingin selalu muda dengan musiknya. Digawangi oleh Yolanda Syafrilia, Renaldy Dewantara, dan M. Iqbal Fadillah, mereka sepakat untuk mengusung genre Indierock, Alternative, dan Experimental dalam karyanya. Selang tiga tahun setelah terbentuk, awal tahun 2020 ini mereka telah merilis single terbarunya yang berjudul "Revive", yang juga menjadi jembatan menuju album pertama mereka yang sekarang masih dalam tahap proses recording.

Eyesun - "Feel something"

Digawangi oleh Aduy, Toyong, Toing, dan Jontor, Eyesun merupakan band asal Bandung yang terbilang ‘ngulik’ banget soal noise pop. Satu hal yang bisa dibilang tidak banyak dimainkan di ranah musik tanah air, atau Bandung khususnya. Band ini bisa dibilang menjadi jawaban tentang kerinduan para penikmat musik ‘indies’ dengan semua romantisme yang mereka bawa untuk kemudian dihadirkan ke permukaan. Satu hal yang kemudian mereka terjemahkan lewat lagu berjudul ‘’Feel Something’’.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.