DCDC Music Chart - #1st Week of August 2020

DCDC Music Chart - #1st Week of August 2020

Masuk minggu pertama bulan Agustus, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Teori - "Romance Radiance"

Teori terbentuk di kota Solo pada tahun 2010. Band ini mengaku banyak terpengaruh dengan musik band-band Inggris alternatif, seperti salah satunya Radiohead, yang mereka anggap paling berpengaruh. Disamping itu kemunculan Tame Impala serta Temples turut mewarnai perkembangan karya dari band ini. Pop alternatif dengan beberapa siraman modulasi pun lekat tersemat dalam album perdana mereka, Tantrum (2016), di mana di dalamnya terdapat single berjudul “Romance Radiance”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

 

Ruang Sempit Projekartah - "Bukan Berdedikasi"

Ruang Sempit Projekartah terbentuk akhir tahun 2015 di Bogor. Dalam lagu-lagunya kelompok ini kerap memasukan unsur alternative-rock, sebagai benang merah karyanya. Lima tahun terbentuk, kelompok ini akhirnya berhasil melahirkan sebuah single ke permukaan, lewat sebuah lagu berjudul “Bukan Berdedikasi”, yang minggu ini terpilih masuk ke DCDC Chart.

 

Kroncong Jancuk - "Republik Jancuk"

Kroncong Jancuk terbentuk di Denpasar pada tahun 2017 lalu. Band ini mengusung genre Root Keroncong dalam olah cipta karyanya. Diakui oleh mereka jika kata Jancuk diambil dari sapaan keakraban, karena konon kata Jancuk lahir dari nama seorang seniman asal belanda “Jan Cox” yang terkenal di Surabaya, pada masa penjajahan Belanda. Sejarah tersebut kemudian menjadi dasar kelompok ini untuk menggunakan nama Kroncong Jancuk. Uniknya, di setiap penampilan Kroncong Jancuk selalu menampilkan Joged Bumbung, Menurut mereka hal ini bertujuan untuk meluruskan paradigma joged yang terkesan negatif bagi generasi muda.

 

Satwa - "Senja Sirna"

Satwa merupakan unit folk asal Bandung yang terbentuk pada pertengahan tahun 2017 lalu. Terinspirasi dari band indie lokal seperti Efek Rumah Kaca, Dialog Dini Hari, dan musisi folk lainya, sampai sekarang mereka telah merilis beberapa single, dari mulai “Setangkai”, hingga lagu “Senja Sirna”, yang minggu ini terpilih masuk ke deretan DCDC Music Chart.

 

Loud and Quiet - "Far Away"

Loud and Quiet pertama kali terbentuk pada pertengahan tahun 2012 di Bandung. Awalnya para personilnya melakukan sesi jamming iseng di sebuah studio di Bandung, sampai akhirnya karena merasa ada kecocokan mereka memutusakn untuk membuat band. Band ini kemudian muncul ke permukaan dengan karakter musiknya yang kuat, serta penulisan lirik sederhana namun bermakna.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #4th Week of July 2020


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner