DCDC Music Chart - #1st Week of June 2022

DCDC Music Chart - #1st Week of June 2022

Masuk minggu pertama bulan Juni 2022 music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Project Cyrios - "Exodus"

Project Cyrios merupakan sebuah band yang menggabungkan beberapa genre musik dalam karyanya. Mereka memadukan rock, trance, cyber-punk, dan visual-imagination yang membuat musik mereka unik. Selain itu, banyak juga lagu dari Project Cyrios yang dibalut orkestra serta kaya akan bunyi-bunyian instrumen yang cukup menonjol. Mulai berdiri pada tahun 2009 lalu, band ini menjalani lebih dari satu dekade berkarya lewat sederet rilisan yang mereka perkenalkan ke permukaan, seperi salah satunya sebuah album berjudul Unexplained Phenomenon, yang dirilis pada tahun 2011 lalu, dan saat ini mereka tengah dalam persiapan album keduanya.

 

Ronaswara - "Antara Hujan"

Ronaswara lahir pada tahun 2017 lalu di kota Garut. Mengetengahkan musik folk pop sebagai benang merah karyanya, band ini digawangi oleh 4 orang personil, yakni Hasbi, Adi, Aldi, Nazmi, dan Ari. Lagu perdana mereka yang muncul ke permukaan berjudul “Senja”, yang sudah bisa didengarkan di berbagai kanal musik dan pelantar digital lainnya.

 

Rajut - "Bukan yang Dulu"

Rajut merupakan sebuah band asal Cirebon Timur yang terbentuk sejak akhir tahun 2017. Band ini hadir dengan sentuhan nada-nada miring hingga banyak yang menilai sebagai band jazz, meski unsur pop dalam karyanya cukup kentara. Sebagai trivia menarik, menurut mereka nama Rajut diambil karena dalam proses mereka membentuk band ini harus ekstra sabar, layaknya orang sedang merajut.

 

Lily Ayu - "I’Sisters Song"

Lahir di Medan pada tahun 2017 lalu, Lily Ayu merupakan band memilih britpop sebagai ciri khas musiknya. Hadir pertama kali lewat single berjudul “Pretty Words”, yang dirilis pada Juli 2018 dan “For Sally” sebagai single kedua, hingga akhirnya memantapkan untuk merilis EP berjudul A Sky Isn’t Blue pada Juni 2020. Banyak terinspirasi dengan nama-nama besar seperti Paws, The Cure, The Strokes, Oasis, Muse dan Dried Cassava, Lily Ayu aktif bermain di beberapa pensi dan gigs di skena lokal Kota Medan.

 

20th Century - "20th Century"

Digawangi oleh Hasna Habibi di vokal, Sandi Setriandi di bas, dan Andi Somantri di gitar, band asal Sukabumi ini pada awalnya didirikan oleh 5 orang personil, namun akhirnya menjadi tiga karena seleksi alam yang keras. 20th Century sudah mengeluarkan mini album berjudul Thesarus berisi 4 lagu didalamnya. Salah satu lagu yang menarik dalam mini album tersebut berjudul sama dengan bandnya, yakni “20th Century”. Sebuah karya yang mampu menggambarkan esensi musik britpop dalam balutan pop Indonesia era 90an.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #5th Week of May 2022


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner