DCDC Music Chart - #2nd Week of September 2020

DCDC Music Chart - #2nd Week of September 2020

Masuk minggu kedua bulan September, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Astera - "Venita"

Lagu ‘’Venita’’ dibuat Astera untuk siapapun yang takut menikmati senang atas prinsip diri sendiri, dan mereka yang terpaku dengan pendapat orang lain. Lewat lagunya, Astera berharap siapapun yang terjebak dalam situasi itu, segera menemukan titik terang agar lepas dari ikatan tersebut. Perilisan single ini sendiri merupakan sebuah tonggak pertama dari rangkaian awal proyek album Astera, di mana seluruh proses kreatif dilaksanakan “from home” dengan proses Mixing dan Mastering dipercayakan ke Elmo Ramadhan.

 

Wolfza - "No Time For A Reason"

Menjalani dua tahun perjalanan bermusiknya sejak terbentuk pada tahun 2018 lalu, Wolfza, band yang digawangi oleh dua kakak beradik, Mohammad Irsan – akrab di sapa isan (vocal,guitar,synth) dan Handy Muchlis – akrab disapa Ukis (synth,guitar) ini mengetengahkan unsur electronic pop sebagai identitas karyanya. Segala macam pola kreasi seru serta kekhasan yang mereka punya kemudian bermuara pada sebuah single yang berjudul “No Time For a Reason”. Perlisan single ini diakui mereka sebagai sebuah penanda untuk memulai keseriusan mereka terjun ke industri musik. Secara musik, di single perdana mereka ini Wolfza mengeksplorasi musik bernuansa electronic pop 80’an dengan menyuguhkan suara synth yang lebih dominan, ditambah suara gitar serta shuffle perkusi dan hentakan drum serta bass.

 

We The River - "Skin"

WE THE RIVER merupakan kolektif trio asal Pontianak, Kalimantan Barat. Digawangi oleh Derry, Rezha, dan Ryan, ketiganya muncul ke permukaan lewat sebuah single berjudul “Skin”. Single ini sendiri kemudian menjadi jembatan untuk kemunculan rilisan album mereka nanti. Selain itu, menjadi penghubung juga antara WE THE RIVER dengan pendengar barunya, di luar Pontianak.

 

Orchest Stamboel - "Kramat Lontar"

Orchest Stamboel merupakan sebuah kolektif musik yang telah mengembalikan semangat lima puluh tahun lalu dengan mengadopsi musik rock n roll ala Indonesia. Selain sebagai 'pemantik' untuk romantisme tahun 60an, Orchest Stamboel memiliki misi untuk memperkenalkan kembali musik yang memadukan gaya khas rock n roll dan keroncong, gamelan, dan hawaiian, di era milenium ini. Salah satunya, lewat lagu mereka yang berjudul “Kramat Lontar”.

 

Simulakra - "Warna"

Simulakra merupakan sebuah band asal Bandung yang mengetengahkan indie pop sebagai identitas karyanya. Padanan notasi yang easy listening menjadi satu hal menarik dari band ini. Selain itu, pendengar juga diberikan keleluasaan dalam menginterpretasikan lirik lagunya, di mana menurut Simulakra sendiri lagu mereka merupakan kebohongan dan imaji yang dikemas melalui media suara yang berirama sedemikian rupa.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #1st Week of September 2020


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner