DCDC MUSIC CHART - #3rd Week | Artikel Musik Indie

Masuk minggu ketiga bulan Februari tahun 2023, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

ALEA - "Hampa"

ALEA adalah band yang terbentuk di tahun 2012 yang berbasis di Sukabumi. Seiring berjalannya waktu, band ini kemudian memperbaharui warna musiknya menjadi lebih fresh dan modern, dan di tahun 2017 mereka mulai fokus untuk menjadikan band ini bersanding dengan band-band indie Sukabumi lainnya. Semakin memantapkan warna barunya, kemudian ALEA merilis single baru bertajuk “Hampa”.

Sungai - "Merah Muda"

Sungai merupakan band dari Yogyakarta yang membawakan musik pop balada dengan sentuhan eksperimental. Terbentuk sejak akhir 2014, Sungai saat ini diperkuat oleh Anggito Rahman (gitar, vokal), Stefan Toghas (gitar) Amy Yunto Adi Putra (bass), Irine Winta (vokal), Mawar Rengga (vokal) dan Dimas Budi Satya (perkusi). Pada proses pembuatan karya, Sungai melakukan eksperimen dengan mengkombinasikan unsur musik pop, dengan tiga vokal berpadu dan perkusi handmade yang diberi nama “Wer-ewer”, sebuah perkusi yang terbuat dari kayu, gir, dan karet ban yang menghasilkan bebunyian unik yang menyatu dengan musik pop. Mengangkat isu kehidupan sehari-hari yang terukir dalam lirik berbahasa Indonesia di setiap lagu. Di penghujung 2015, Sungai telah merilis album perdana yang berjudul Arus 2015.

3 Segara - "Journey Of Live"

Beranggotakan tiga orang yang terbentuk dari kesamaan atas ketertarikan mereka kepada musik Oldish (Utha Likumahuwa, Air Supply, The Bee Gees, The Carpenters dan King Of Convenience), Irfan (Vokal), Bambang (Bass/Vokal) dan Richard (Vokal) pun sepakat untuk membuat grup musik yang sekarang resmi diberi nama 3 Segara. 3 Segara adalah band Indie asal Malang. Namanya diambil dari salah satu aksara jawa yang berarti Laut, atau Samudera.

Hangat - "Teman"

Hangat adalah band yang terbentuk pada tanggal 23 April 2018. Diawali oleh inisiatif Fauzul (Vokal + Gitar) dan Bayu (Cajon) yang sudah berteman dan bermusik dari belia lebih tepatnya saat Sekolah Dasar, Mereka bertemu kembali untuk membuat Grup Musik yang unik dengan lagu-lagu yang catchy. Terbentuknya Hangat mengalir begitu saja. Hingga Hangat kedatangan 2 personel baru yakni Silmi (Gitar) dan Rangga (Bass) yang langsung cocok setelah mencoba mengaransemen lagu “Teman” dan “Pahit” ciptaan Fauzul.

Baling Baling Bambo - "Edisi Galau"

Baling Baling Bambo bukan sekedar band, tapi ini adalah sebuah keluarga yang luar biasa bagi para personilnya. Anggota yang masih tersisa dari awal berdiri hingga sekarang yaitu Gandhi Asta (Vokal, Gitar), Riswan Fatc Rahman (Vokal 2, Gitar), Manaf Nastes (Bass Gitar), Denny Hasibuan (Trumpet), Regla Yanuarse (Trumpet), Topan Ardy (Drum). Mengkombinasikan banyak warna & elemen musik, dengan pondasi irama musik ska, dan dikemas dalam balutan Pop Art. Banyak menulis tentang masa-masa remaja, gejolak cinta romantika kawula muda, dan sisi positif dalam kehidupan sehari-hari.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.