Jangan Mimpi untuk Panggung Musik di 2021!

Jangan Mimpi untuk Panggung Musik di 2021!

Tidak terasa sudah dua tahun lebih krisis pandemi Covid-19 ini berlangsung di Indonesia. Di pertengahan tahun 2021 ini, kembali kita semua dikejutkan dengan gelombang kedua; serbuan pasien dan orang-orang yang positif terpapar Covid-19 di seluruh pelosok Indonesia. Virus yang telah bermutasi menyebabkan daya tular dan daya rusak terhadap tubuh yang memiliki penyakit berat menjadi lebih ganas. Hal yang paling terasa adalah lingkar sosial kita yang paling kecil saja sudah terinfeksi.

Dulu, di awal pandemi kita merasa bahwa virus itu masih jauh untuk bisa menjangkau kita. Sekarang, kita bisa dengar dan rasakan orang-orang terdekat kita sudah terinfeksi atau bahkan sudah meninggal dunia akibat infeksi Covid-19. Selain korban jiwa, ada sektor ekonomi lainnya yang juga kembali mendapatkan pukulan keras akibat meluasnya gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sejak awal pandemi ini muncul, industri hiburan adalah salah satu sektor yang pertama kali dipaksa untuk berhenti. Spesifiknya adalah panggung musik dan acara-acara festival musik yang berpotensi menciptakan kerumunan manusia, yang akhirnya dipaksa berhenti dengan pertimbangan keselamatan dan sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju infeksi Covid-19. Bahkan, di rencana awal adaptasi kebiasaan baru yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah, panggung musik dan hiburan menjadi sektor terakhir yang akan dibuka dan diperbolehkan untuk aktif lagi.

Kita semua rela dan bersabar untuk menahan diri. Namun setelah dua tahun berjalan, dengan berbagai kebijakan dan berganti-ganti istilah untuk menahan laju wabah Covid-19 ini, nampaknya hingga saat ini belum ada kemajuan yang berarti. Akhirnya, kita semua dipaksa untuk berpikir dan mencari solusi agar bisa menyelamatkan diri kita masing-masing.

Namun, di tengah keruwetan dan berita negatif tentang Covid-19 di Indonesia yang masih terjadi, kita mendapat sedikit harapan terkait dengan panggung musik yang telah mulai aktif kembali. Tentu, panggung musik resmi yang memang mendapatkan izin dari pemerintah dengan protokol kesehatan yang ketat. Sayangnya, itu tidak terjadi di Indonesia, tapi di belahan benua lain.

Berita baik datang dari Inggris, dengan kembalinya Download Festival, setelah absen selama dua tahun akibat kebijakan lockdown yang dijalankan pemerintah Inggris. Ini adalah salah satu festival musik heavy metal terbesar yang ada di benua Eropa. Festival yang digelar dari tanggal 4 hingga 6 Juni 2021 berhasil menghibur 10.000 lebih metalhead yang hadir dengan jajaran penampil band-band heavy metal ternama. Berikutnya, pada tanggal 6 Juni 2021, Foo Fighters kembali hadir secara nyata di atas panggung untuk menghibur para penggemarnya. Berlokasi di Madison Square, New York, Amerika Serikat, mereka mengguncang panggung yang dihadiri lebih dari 20.000 orang.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner