Keriuhan Di Bulan Maret

Keriuhan Di Bulan Maret

Semoga saja Maret akan menjadi awal dari keriuhan-keriuhan ekspresi kreatif dan bisa membungkam keriuhan negatif yang selalu hadir di sekeliling kita

Selamat datang di bulan Maret para pembaca DCDC yang budiman. Bulan ketiga di tahun 2023 ini kembali riuh oleh berbagai isu dan topik hangat yang menghiasi jagat pemberitaan digital. Yang paling awal tentu saja kontroversi seorang vokalis yang bandnya kadung dilabeli band punk, terjun bebas masuk dalam dunia politik kekuasaan. Hingar bingarnya pencalonan sebagai calon legislatif yang diusung oleh satu partai politik. Menjadi ramai karena leat bandnya dia dikenal menyuarakan lirik-lirik perlawanan terhadap sistem mapan.

Politik kekuasaan adalah salah satu yang dia sasar untuk dikritik dalam semua lagu-lagunya. Sikap yang selama ini selalu bersebrangan dengan pemerintah menjadikan mereka dicap sebagai ‘punk’. Semoga saja keputusan untuk terjun kedunia politik kekuasaan diambil dengan penuh pertimbangan dan kesadaran. Bukan karena paksaan ataupun rayuan gelimang kekayaan dan janji-janji mendapatkan hak istimewa sebagai warga negara. Kita pun berharap jika kelak terpilih bisa menyuarakan dan memperjuangkan kembali apa yang selama ini dia teriakan dalam setiap lirik lagunya. Berjuang secara formal dibalik meja dewan untuk meraih apa yang dia cita-citakan. Terdengar klise dan utopis tapi ya sudahlah. Biarkan waktu dan proses yang memberikan penilaian akhir.

Masih ingat tahun lalu begitu ramai kasus berbagai festival yang gagal digelar? ketika pihak promotor berkelit dengan dalih acaranya ditunda dan akan digelar tahun depan. Ternyata di tahun ini para penonton yang sudah membeli tiket kembali menagih janji. Bahkan banyak penonton yang kesulitan untuk melakukan refund. Pihak penyelenggara seolah hilang ditelan bumi. Yang tidak kalah ramainya adalah penipuan dengan modus menyelenggarakan festival.  Bemodalkan akun media sosial, para penipu ini membuat flyer promosi dengan headline band yang terbilang mewah. Mereka mulai menjual tiket pre sale dengan harga yang terbilang murah hingga banyak calon penonton yang tergiur. Setelah banyak yang membeli tiket tiba-tiba saja akun penyelenggara menghilang. Dalam menjalankan aksinya para penipu ini selalu berpindah kota dengan nama festival yang berbeda-beda. Sudah banyak calon penonton yang menjadi korban  dan bersuara di berbagai media sosial untuk mengingatkan. Ini tentu akan menambah panjang persoalan kepercayaan pada berbagai festival lainnya.

Keriuhan lainnya kali ini datang dari DCDC. Menyambut bulan Maret DCDC sudah menyiapkan aneka program dan event baik event baru maupun yang regular. Yang pasti akan hadir sebuah event yang menggabungkan pameran seni dengan pertunjukan musik. Konsep yang pernah hadir di Yogya dengan Yogyes kini akan hadir di Bandung dengan Bandung Yes. Program regular lainnya adalah Sahur Nikmat On The Road akan hadir kembali. Nantikan saja kejutan-kejutan lainnya, ikuti terus update informasinya kanal ini. Semoga saja Maret akan menjadi awal dari keriuhan-keriuhan ekspresi kreatif dan bisa membungkam keriuhan negatif yang selalu hadir di sekeliling kita.

BACA JUGA - Eksploitasi Sampai Mati !!!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner