Ragam Kejutan Nyentrik Hadir di DCDC Djalan Rakyat

Ragam Kejutan Nyentrik Hadir di DCDC Djalan Rakyat

Di setiap keseruan perlombaan yang berlangsung gelak tawa pun muncul dari Dadan, Desta dan Ayushi yang kerap membahas penampilan unik dari para peserta, hingga beberapa aksi yang terbilang menggelitik

Tiga orang peserta dalam satu arena harus merangkak hingga berguling untuk menangkap 1 ekor bebek di dalam perlombaan yang bikin geregetan dan memancing gelak tawa. Gimana tidak Coklat Friends, dalam perlombaan Tangkap Bebek, penglihatan para perserta harus ditutup. Belum lagi sorak sorai tim pendukung dan penonton yang memberikan semangat serta mencoba mengarahkan kemana peserta harus melangkah, terdengar nyaring bersautan, ditambah gelak tawa dari tiap orang yang menyaksikan membuat peserta bingung dan menambah tinggi tensi perlombaan.

Itulah salah satu ‘kekacauan’ yang terjadi dari sekian banyak perlombaan khas ala DCDC Djalan Rakyat yang turut memeriahkan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, di JL. Diponegoro, depan Gedung Sate. Namun, sebelum semua ‘kekacauan’ itu terjadi, acara yang dibuka pada pukul 15.30, hari Sabtu 27/8/ 2022 oleh Ayushi, Dadan dan Desta yang memandu acara ini memberikan sedikit penjelasan terkait beragam rangkaian acara serta mengajak para peserta untuk berkumpul dengan rapih di tengah area DCDC Djalan Rakyat, untuk bersama-sama menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebagai tanda dimulainya beragam keseruan yang ada di DCDC Djalan Rakyat.

Tidak memakan waktu lama, setelah dibukanya acara dan para peserta undangan telah terbagi menjadi beberapa tim, Tarik Tambang Hercules langsung jadi pembuka perlombaan yang bersifat tim, dibarengi dengan Lomba Panco Pluit, dan Thumb Boxing pada nomor perseorangan diawal acara. Panggung Musik pada sore hari pun mulai diisi oleh penampilan dari band DCDC ShoutOut, Aftertones dan disusul oleh penampilan Ijay Irawan pada sore hari hingga menjelang adzan maghrib berkumandang.

Kembali ke are lomba, Lintas Pinang ala DCDC Djalan Rakyat yang dimiringkan lebih kurang 10 hingga 20 derajat ternyata cukup sulit untuk dilewati. Pinang yang licin dan keseimbangan yang ditantang juga oleh algojo penyiram air yang mengganggu konsentrasi perserta membuat Lintas Pinang dengan beragam hadiah seperti kipas angin, kompor portable, rice cooker serta uang tunai pun jadi tidak semudah yang dibayangkan. Tetapi, hal tersebut justru bikin para peserta makin menggila untuk mecoba meraih ujung pinang yang telah penuh oleh berbagai hadiah.

Di setiap keseruan perlombaan yang berlangsung, gelak tawa pun muncul dari komentar dan celetukan Dadan, Desta dan Ayushi yang kerap membahas penampilan unik dari para peserta, hingga beberapa aksi yang terbilang menggelitik bagi mereka. Reaksi penasaran pun muncul dari ketiga pemandu DCDC Djalan Rakyat ini ketika menyaksikan Japati Exhibition yang memang jadi salah satu pembeda dari gelaran hajat warga DCDC sebelum-sebelumnya.

Tak hanya bagi para peserta dan penonton yang hadir, perlombaan khas ala DCDC Djalan Rakyat pun turut menarik perhatian Ijay Irawan. Sembari menunggu giliriannya untuk tampil menghibur dipanggung musik DCDC Djalan Rakyat, Ijay pun menjajal beberapa lomba perseorangan yakni Thumb Boxing dan Lomba Panco Pluit. Kedua lomba unik yang sederhana ini sukses bikin Ijay geregetan sampai mengerutkan dahi dan mengundang gelak tawa baginya dan para penonton lain yang yang menyaksikan di sekitar area perlombaan Thumb Boxing dan Lomba Panco Pluit.

Perlombaan yang menguras tawa dan tenaga pun lama-lama akan terasa seperti ‘neraka’ jika dahaga datang menerpa. Namun, hal itu terpatahkan dengan adanya water station yang bisa dinikmati oleh para peserta. Terlebih, disetiap water station yang ada disediakan pula beragam gorengan yang sedikit banyak bisa menjadi pemadam rasa lapar. Hal ini sejalan dengan DCDC Djalan Rakyat yang kali ini mengusung zero waste campaign yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. Hal ini diharapkan dapat ngengurangi sampah dan juga jadi aksi nyata dari DCDC Djalan Rakyat untuk mengajak para peserta dan penonton yang hadir supaya lebih perduli dengan permasalahan sampah itu sendiri.

Tak terasa beragam perlombaan pun telah memasuki partai puncaknya. Namun acara harus istirahat sejenak untuk kembali mengisi tenaga karena keseruan belum berakhir. Saat memasuki waktu istirahat, peserta dan para penonton bisa rehat untuk beribadah maupun mengunjungi food truck dan beragam booth yang ada di DCDC Djalan Rakyat seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Medic, Vaksinasi, Bilik Curhat, hingga Permak Jeans. Dengan tarif antara Rp.2.000, Rp 4.000 dan Rp.6.000 yang telah diambil oleh pengunjung Booth Permak Jeans untuk menentukan harga yang dibayar, pengunjung booth sudah bisa kembali memakai Jeans kesayangnnya lagi.

Setiap booth pun terlihat cukup disibukan oleh pengunjung yang mampir. Hal serupa pun terjadi di Bilik Curhat, di mana banyak yang menuliskan harapan, keresahan dan curhatannya mengenai beragam hal sejak dibuka pada awal acara. Seolah tak mau ketinggalan, Ayushi pun turut menuliskan curhatannya didalam Bilik Curhat. Tak jauh berbeda dengan Bilik Curhat, Menara Perasaan pun menunjukan antusias serupa, dengan sticky note yang juga dapat diisi oleh ragam perasaan, mulai dari kebahagian hingga ‘unek-unek’, peserta dan para penonton dapat menulis atau membaca perasaan yang tertempel di Menara Perasaan.

Setelah break selesai, acara dilanjutkan dengan mempertandingkan partai final dari berbagai perlombaan yang berlangsung di sore hari. Hal mengejutkan yang bikin nyali peserta ‘ketar-ketir’, namun mengundang riuh tawa dan simpati yang jenaka dari penonton yang hadir adalah ketika fakta dari nama Hercules pada perlombaan Tarik Tambang ala DCDC ini bukanlah sekedar nama belaka. Pasalnya, pada detik lahirnya dua tim finalis yang akan memperebutkan gelar juara, tiba-tiba muncul tim Hercules dengan badan kekar layaknya binaragawan yang menantang para finalis dan menjadi final Tarik Tambang Hercules yang sebenarnya.

Selain itu, Loncat Indah pun menjadi perlombaan terakhir yang cukup menarik perhatian. Pasalnya para peserta diwajibkan mengenakan kostum terheboh yang dimiliki. Sebelum melakukan loncatan yang indah dan spektakuler, para peserta melakukan catwalk yang memotong kerumunan penonton, lalu diakhir melakukan aksi loncatan sambil didokumentasikan hingga mendarat pada matras empuk yang ditambah dengan potongan spons untuk tetap menjaga dari kemungkinan terjadi cedera.

Pukul 20.00 saat segala rangkaian perlombaan pada DCDC Djalan Rakyat telah usai, perhatian pun kini bergeser ke arah panggung musik yang menghadirkan Mustache And Beard. Malam yang cerah serta euforia yang telah termakan habis oleh ramainya penonton, sontak tak bisa membendung kecerian dan terbawa untuk bernyanyi bersama dengan kawan hingga pasangan yang hadir dalam ruang bahagia bersama.

Sembari menunggu persiapan dari The Panas Dalam Bank featuring Pidi Baiq, Ayushi, Dadan dan Desta pun berkeliling untuk berinteaksi dengan para penonton sembari memberikan tantangan seru berhadiah merchandise DCDC yang juga dijual dia Booth yang berdampingan dengan panggung musik disore hari.

Penampilan The Panas Dalam Bank featuring Pidi Baiq pun tak kalah energik. Sempat ada insiden yang sangat nyentrik dari interaksi antara Pidi Baiq dengan beberapa penonton dibarisan depan. Salah satunya saat Pidi Baiq menyodorkan mic kedepan para penonton, sontak salah satu penonton dibarisan depan berusaha merebut mic yang ada ditangan Pidi. Namun, bukanya mencegah hal tersebut terjadi, Pidi Baiq malah bertukar posisi dengan si penonton yang telah berhasil merebut mic tersebut dan semua tetap bernyanyi bersama serta posisi mereka pun kembali pada semula.

Antusias dan keseruan pertunjukan Musik di DCDC Djalan Rakyat pada Sabtu malam pun ditutup dengan meriah oleh penampilan Dari Hydro Koplo yang menghadirkan remix dari berbagai macam lagu secara elektronik, dengan nuansa koplo yang khas. Setelah pertunjukan musik selesai dengan meninggalkan kegembiraan. Kini, saatnya para penonton untuk pulang, sedangkan para peserta kembali ke aren kemah yang telah disediakan sejak mereka hadir di area DCDC Djalan Rakyat.

BACA JUGA - DCDC Bandung Djangan Berisik : “Cara Seru Musisi Bersuara Lewat Musik”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner