Saint Loco Gelar Hearing Session dan Sukses Luncurkan Album Terbarunya, ‘HOME’
Sumber Foto : Rafli F
Album ‘HOME’ ini tentunya menjadi sebuah peningkatan kualitas bagi Saint Loco yang terlihat dari segala pengemasan pola kreasi di dalamnya
Dalam perjalanan sebuah band memang selalu diwarnai dengan segala hiruk-pikuk, suka duka, dan pastinya banyak momen yang dapat memicu band itu berkembang. Semua hantaman halang-rintang tersebut lambat laun membentuk ikatan entitas di dalamnya, sebuah ikatan kekeluargaan hingga menjadi ‘rumah’ yang hangat. Sejalan dengan itu, sebuah band Metalcore legend asal Jakarta, Saint Loco baru-baru ini mengadakan hearing session album terbarunya. Band yang kini berusia 21 tahun itu sukses merampungkan album anyar yang bertajuk HOME (Hymne Of Majestic Entities) dan mengundang teman-teman media untuk mendengarkan langsung album tersebut pada 5 Mei 2023.
Berlokasi di Auditorium SAE Indonesia, Pejaten, Jakarta Selatan, acara hearing session ini dimulai dengan sharing session dari para personil seputar album HOME yang sudah dirilis hari ini, 7 Mei 2023. Tak lama, acara dilanjutkan dengan penampilan video proses selama penggarapan album tersebut, yang di dalamnya terdapat scene semua personil menjelaskan bahwa di album ini mereka merasakan suasana ‘rumah’ yang setiap anggota keluarganya saling mengisi satu sama lain. Kehangatan terpancar dari setiap proses tersebut.
Mulai lah lima lagu pertama pada album tersebut diputar. Ini adalah kali pertama saya mendengarkan lagu-lagu dari Saint Loco langsung bersama setiap personilnya. Keren dan takjub. Karena bisa mendengarkan karya dari band legend sebelum disebarluaskan. Masuk pada lagu “Nirmala”, saya rasa lagu ini punya makna yang dalam bagi perjalanan Saint Loco selama 21 tahun ini. “Pengalaman membentuk akal pemahaman tuk menjadi andal, Dari awal menuju akhir, Akhir kembali menajdi awal”. Sebuah lirik yang menggambarkan bahwa Saint Loco yang sekarang adalah hasil dari perjalanan panjang, ditempa ribuan pengalaman, hingga akhirnya kembali pada ‘rumah’ yang kini semakin harmonis.
Sesi hearing session dilanjutkan setelah break adzan maghrib, dan lima lagu terakhir kembali diputar. Di mana setiap lagu-lagu memiliki warna khas dari Saint Loco. Teknik scratching masih menjadi bumbu utama, ditambah transisi tempo musik yang saya rasa jenius membuat isian lagu terasa penuh. Tak sadar kepala mengangguk-ngangguk mengikuti hentakan setiap lagu – yang bahkan di-notice langsung oleh Tius, hahahaha. Secara samar-samar saya membayangkan bahwa lagu-lagu dalam album HOME ini kental akan musik dari band Bring Me To The Horizon, namun tetap otentisitas dari Saint Loco tetap mendominasi. Atau bahkan hal itu menjadi peningkatan kualitas bagi mereka dalam meramu musik.
Setelah itu sesi sharing session kembali dilanjutkan. Di sesi ini juga Saint Loco memperkenalkan seorang additional guitar, Asido Sigit – dan juga memberikan bocoran kalau dalam waktu dekat Asido akan menjadi personil resmi Saint Loco – yang banyak berperan dalam penggarapan album ini. Disinggung soal keterikatan seluruh lagu pada album ini, Beery Manoch menjelaskan bahwa secara garis besar lirik lagu-lagu di album HOME memiliki makna yang berbeda-beda, dan tidak menjadi sebuah rangkaian cerita yang mengacu pada judul album. Namun menurut Tius, benang merah setiap lagu dirajut dalam komposisi musik yang bila didengarkan memang semua lagu dalam album ini punya mood yang sama.
Album HOME dari Saint Loco ini sudah dirilis di berbagai platform musik digital kesayangan pembaca. Selamat bagi Saint Loco atas segala pencapaiannya, dan semoga bisa terus berkarya meramaikan belantika musik Indonesia.
Comments (0)