Song Review : Sal Priadi – “Besok Kita Pergi Makan”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Sal Priadi

“Ayo, Ayo, Ayo kita besok pergi makan” menjadi hook yang banyak disebut dalam lagu ini, yang dipadukan dengan petikan gitar yang easy listening, dengan cepat membuat lagu ini menancap di telinga dan langsung bisa dinyanyikan

Kiranya lagu-lagu dengan lirik yang tidak terlalu berat namun punya makna yang dalam cukup melekat di hati dan telinga saya. Sejak kali pertama saya mendengarkan Sal Priadi – tepatnya di lagu “Mesra-mesraanya Kecil-kecilan Dulu” – nampaknya menjadi first impression yang berhasil membangun mood dan menarik perhatian saya. Selepas itu saya coba mendengarkan semua karya-karya dari Sal Priadi, dan rata-rata lagu-lagunya itu easy listening yang cukup relate dengan kehidupan saya – khususnya urusan percintaan hahaha.

Sal Priadi memang punya tempat tersendiri di hati saya. Dengan penggunaan lirik yang tidak baku, dilengkapi komposisi musik yang sederhana tapi berwarna, menjadikan Sal Priadi punya ciri khas tersendiri. Ditambah lagi saya menyempatkan beberapa kali menonton pertunjukan Sal secara langsung, dan dengan tarian kecilnya Sal mampu menciptakan nuansa magis yang membuat tangis haru tak bisa tertahankan.

Baru-baru ini Sal Priadi kembali menebarkan nuansa magisnya yang khas dengan merilis sebuah single dengan titel “Besok Kita Pergi Makan”. Dilihat dari judulnya saja sudah menunjukkan sisi kekhasan yang konsisten selalu dibawa oleh Sal Priadi. Tidak muluk-muluk namun punya daya hook yang kuat. Ketika musisi lain berlomba-lomba menciptakan musik dengan lirik puitis yang bahkan kita harus membuka kamus untuk mencerna liriknya, Sal Priadi muncul dengan warnanya yang fresh, dan kesegaran itu tetap ia bawa di lagu terbarunya ini.

Mengusung konsep musik akustik, intro di lagu “Besok Kita Pergi Makan” ini cukup sederhana dan tidak terlalu panjang, yang langsung disambut dengan vokal dari Sal Priadi. “Ayo, Ayo, Ayo kita besok pergi makan” menjadi kalimat pembuka yang merdu, dan menjadi jembatan yang halus hingga kemudian masuk ke bagian Chorus.

“Ayo, Ayo, Ayo kita besok pergi makan” menjadi hook yang banyak disebut dalam lagu ini, yang dipadukan dengan petikan gitar yang easy listening, dengan cepat membuat lagu ini menancap di telinga dan langsung bisa dinyanyikan. Secara makna yang saya tangkap, keseluruhan lagu ini seperti menjadi sebuah penghargaan bagi orang yang kita sayangi setelah bekerja keras dalam berjuang.

Secara pribadi saya memberikan credit tersendiri bagi lagu ini karena Sal Priadi mampu konsisten dengan warnanya yang khas, dan lagi-lagi kata ‘Sederhana tapi bermakna’ menjadi highlight utama dalam hal isian lagu “Besok Kita Pergi Makan” ini. Selain itu, penggunaan kata dalam lirik yang tidak lebay dan menye-menye sukses menggiring saya untuk ikut bernyanyi, meskipun pertama kali mendengar lagu ini.