Song Review: BongaBonga feat | Artikel Musik Indie

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers BongaBonga

Secara keseluruhan, sajian yang amat segar dari BongaBonga dan 3 Oshi ini sudah sepatutnya menjadi ‘trigger’ bahwa genre musik tidak sepatutnya dikotak-kotakkan. Buktinya apa yang mereka suguhkan dalam lagu “Horizon Alam Khayal” ini menjadi satu karya yang sangat menarik, baik secara musikal maupun dari segi lirikal

Banyak warna segar yang tercipta di belantika musik Indonesia saat ini. Pola-pola kreasi yang tak segan menabrakan genre musik kini mulai berani dilakukan oleh para musisi/band. Sebut saja single “Horizon Alam Khayal” dari BongaBonga yang berkolaborasi bersama 3 Oshi (Ayana Shahab, Michelle Christo & Cindy ‘Yupi’ Yuvia). Ya, di sini sudah sangat jelas perbedaan antara keduanya, di mana musik bising bertensi tinggi dari BongaBonga, bersatu padu dengan suara khas Pop Jepang dari 3 Oshi, dan ini menjadi karya yang menurut saya sangat GILA!

Tak peduli siapa yang lebih dulu punya konsep seperti mereka, yang pasti apa yang disuguhkan keduanya menjadi penghias ekosistem belantika musik Indonesia. Dan dalam tulisan ini, saya ingin mencurahkan apa yang saya rasa ketika mendengarkan lagu ini dalam rubrik Review Corner. Ok Let’s go!

Mungkin banyak yang berfikir (termasuk saya) musik Trash Metal akan sulit dibawakan dengan paduan suara vokal yang clean. Namun semua pikiran itu langsung dipatahkan oleh BongaBonga dan 3 Oshi dalam lagu “Horizon Alam Khayal” ini. Kita bahas dari awal lagu. Tanpa basa-basi, BongaBonga langsung tancap gas dengan riff gitar yang ‘galak’ disertai drum yang menghetak cepat tanpa kompromi.

Tak lama dari cabikan awal, vokal clean dari 3 Oshi membuka awal lirik dengan nada yang mencekam. Selepas itu, vokal scream dari Daniel turut menambah nuansa ‘sangar’ dalam lagu ini. Bagian favorit saya adalah bagian reff, di mana vibes lagu menjadi lebih ‘happy’ dan cocok untuk sing a long berkat lirik dan nadanya yang menjadi ‘hook’. Vokal gahar Daniel hadir menjadi penutup reff dengan lirik yang bisa dibilang jadi bagian signature Trash Metal: “Menyembah Matahari, Menari Untuk Bulan”.

Porsi dari setiap instrumen dalam lagu ini semua beriringan dengan pas. Mulai dari vokal 3 Oshi yang menjadi ‘bumbu penting’ dalam lagu ini, kemudian scream Daniel yang kuat penuh amarah, riff-riff gitar dari Coki dan Welby yang menggila, permainan Bonny dengan ragam bassline-nya, serta gebukan drum powerfull dari Alvin yang mampu menjadi penyuntik adrenanil di lagu ini.

Secara lirik, lagu “Horizon Alam Khayal” ini menceritakan tentang seseorang yang mencoba menciptakan mesin waktu, dan ingin pergi ke jaman batu karena kondisi di jaman sekarang yang semakin gila dan rusak. Kebolehan mereka dalam lagu ini memang dalam segi pembagian porsi, di mana dalam liriknya unsur ‘ceria’ dan ‘kritis’ tersaji dengan rapi. Dan ajaibnya, lagu ini langsung menarik atensi saya bahkan ketika awal mendengar kabar bahwa BongaBonga akan berkolaborasi dengan tiga orang ‘lulusan’ idol grup JKT 48. Dan benar saja, eksekusi yang begitu tertata dari keduanya, secara spontan menancap di pendengaran!

Secara keseluruhan, sajian yang amat segar dari BongaBonga dan 3 Oshi ini sudah sepatutnya menjadi ‘trigger’ bahwa genre musik tidak sepatutnya dikotak-kotakkan. Buktinya apa yang mereka suguhkan dalam lagu “Horizon Alam Khayal” ini menjadi satu karya yang sangat menarik, baik secara musikal maupun dari segi lirikal.