The Pancake Guitar: Si Gitar Listrik Pertama Di Dunia

The Pancake Guitar: Si Gitar Listrik Pertama Di Dunia

Sumber Foto : www.theguitardatabase.com

The Frying Pan Atau The Pancake Guitar Sebagai Gitar Elektrik Pertama Didunia Yang Diperkenalkan, Hingga Kesuksesan Fender Telecaster Yang Menjadi Tren Hingga Saat Ini Dalam Pembuatan Gitar Elektrik Dengan Solid-Body

Sebagai instrumen yang mengisi suara dan memengang peranan penting didunia musik, gitar dengan banyak varian telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan suara yang diinginkan. Seiring dengan perkembangan dunia musik yang bergerak dinamis dan terus berkembang, berbagai teknologi dan kecanggihan gitar kini telah banyak hadir membantu memenuhi kebutuhan dalam menghasilkan berbagai suara khususnya dalam dunia musik.

Gitar listrik sebagai produk penemuan di era modern ini ternyata memiliki pengaruh yang luar biasa dalam mengubah nuansa suara ketika berbicara musik. Instrumen yang menghasilkan suara atau bunyi dari senar ini dalam penemuannya dapat diubah melalui perangkat yang kita kenal pickup. Pola kerja perangkat tersebut akan menangkap sinyal dari getaran yang dihasilkan senar kemudian berubah menjadi sinyal listrik sehingga dapat dikuatkan melalui seperangkat pengeras suara lainnya seperti amplifier dan speaker.

Hasil dari penelusuran informasi yang telah dihimpun, berawal dari gitar The Rickenbecker Model A-22 Electro Hawaiian, gitar elektrik ini merupakan suatu produk yang terbentuk dari bahan logam padat yaitu alumunium yang dijuluki The Frying Pan atau The Pancake Guitar. Gitar elektrik pertama di dunia ini dikembangkan dan didesain oleh George Beauchamp pada tahun 1931, mulai diproduksi dan dipasarkan secara komersial pada tahun 1932 oleh The Rickenbecken Company. The Frying Pan berhasil diperkenalkan berkat suaranya yang modern dan agresif.

Kemudian, seiring berkembangnya penemuan gitar elektrik pada era saat itu, hingga mengarah pada bentuk bodi gitar elektrik yang kita ketahui saat ini atau bentuk populernya pada saat ini. Solied Bodied Electric Guitar atau istilah dalam Bahasa Indonesia gitar elektrik berbodi padat, dalam pengertiannya gitar yang dibuat dengan bahan baku kayu padat kemudian dibentuk mengikuti pola bodi gitar tanpa menyisakan ruang udara dibodinya mengarah pada suatu produk yang ditemukan oleh perusahaan yang memproduksi gitar dan perangkat msuik lainnya yaitu Fender.

Sumber Foto : www.fender.com

Hingga menginjak pada tahun 1940an akhir, produsen instrumen musik ternama Fender menemukan suatu peluang akan potensi mengembangkan gitar listrik yang merujuk pada pembutan gitar yang kita kenal di era musik popular ini. Setelah Rickenbacker dengan gitar bodi solidnya menjadi popular dan yang paling banyak tersedia secara komersial kala itu, lalu ada gitar Log dari Les Paul yang dibuat sendiri, kemudian gitar Bigsby Travis yang dibuat oleh Paul Bigsby diperuntukan oleh Merle Travis menjadi referensi pengembangan gitar elektrik bagi Fender.

Kebutuhan akan gitar elektrik yang mudah dipegang, disetel dan dimainkan menjadi tolak ukur pertama Fender dalam mengembangkan produk. Hingga akhirnya setelah Leo Fender menyelesaikan produk prototipenya, Leo Fender memperkenalkan Fender Esquire, gitar dengan bodi padat dan satu pickup dirilis untuk pertama kali pada tahun 1950. Kemudian setelah itu Fender Esquire berubah dan berganti nama menjadi Broadcaster pertama. Pada tahun selanjutnya Fender berhasil mengenalkan Telecaster yaitu gitar elektrik dengan bodi solid dan dua pickup.

Fender Telecaster menjadi gitar elektrik dengan bodi solid pertama yang telah sukses secara komersial sepanjang sejarah. Bentuk desain gitar yang sederhana namun efektif telah berkembang dan menjadi tren dalam pembuatan gitar elektrik setelahnya. Fender Telecaster memiliki suara yang revolusioner, pada awalnya dilengkapi dengan dua pickup single-coil banyak digunakan oleh para musisi yang memainkan country dan western, Fender Telecaster menjadi salah satu gitar elekrik terpopuler sepanjang sejarah.

BACA JUGA - Qibil dan Senjata Andalan di Setiap Penampilannya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner