Ganteng Abadi Group

NAMANYA cukup nyeleneh, Ganteng Abadi Group (GAG). Namun, band instrument yang membawakan genre musik ska traditional ini cukup menjadi bahan perbincangan urang Bandung. Ketidaklazimannya tak hanya itu. Band yang dibentuk pada bulan Ramadhan 2013 ini manggung di tempat yang tidak biasa. Saat itu, setiap waktu buka puasa band ini tampil di tempat dagangan dadakan di halaman salah satu kampus swasta di Kota Bandung. Nengah, pentolan GAG menyebutkan band ini lahir tanpa sengaja dan tidak berdasarkan konsep yang begitu matang. Group musik ini lahir, Memang awalnya ini diperuntukkan mengisi acara di sela-sela berdagang saat berbuka puasa. Tujuan awalnya hanya untuk meramaikan suasana saat berdagang takjil. Waktu itu ada yang nanya, “kang, tiap hari main di acara dagangan, nama groupnya apa?” Karena kebingungan, saya jawab “nama band ini Ganteng Abadi Group. Ganteng yang kami maksud tidak hanya selalu fisik tapi bisa saja berperilaku baik, dan abadi itu selamanya. Jadi nama band ini kira-kira doa kita semua,” ujar Nengah sambil tertawa yang juga penggebuk drum GAG ini. Historis band inipun diakui sebagai suatu ketidaksengajaan. Pemain tennor saxophone Rivan menuturkan, band ini memang dari ketidaksengajaan. Hampir saban hari di bulan puasa itu, GAG tampil di ministage yang dibangun di salah satu sudut dagangan takjil. Keunikan lainnya adalah tidak ada sang vokalis yang biasanya selalu tampil terdepan di atas panggung. Peran sang vokalispun digantikan oleh gagahnya barikade pemain brass section yang cukup banyak. Biasanya peniup dalam suatu band hanya berjumlah 3-4 orang saja. Lain cerita pada Ganteng Abadi Group yang pemain tiupnya berjumlah 8 orang. “Musik itu bahasa Universal jadi tidak perlu dimengerti, cukup dirasakan saja,” ucap Nengah sembari tersenyum kecil. Komposisi Ganteng Abadi Group awalnya terhitung sebanyak 12 orang. Penggebuk drum ada Nengah, Okie Fara si pemetik gitar, Bow Haliman memainkan bass, keyboard dipegang Kiki Bolu, tennor saxo 1 ada Rivan, tennor saxo 2 oleh Eki, alto saxo 1 diisi Catur, alto saxo 2 ada Anggi, alto saxo 3 diisi Dennis, sopran saxo oleh Josh, trumpet diisi Ifal, dan yang terakhir trombone ada Ruby. Seiring berjalannya waktu, perubahan personil pun terjadi, dimulai dari mundurnya Kiki Bolu, masuknya Apink yang memegang instrument baritone saxo, kemudian Bow Haliman yang semula bermain bass digantikan oleh Okie Fara dengan contrabass nya, posisi gitar yang kosong diisi oleh Gugum, dan yang terakhir resignnya Catur dan Anggi. Kini, GANTENG ABADI GROUP telah memiliki formasi baku. Drum : Nengah Contrabass : Okie fara Keyboard : Farid Gitar : Gugum Tennor saxo : Rivan Alto saxo 1 : Dennis Alto saxo 2 : Eki Baritone saxo : Apink Trombone : Ruby Trumpet : Wisnu Sampai saat ini, formasi tersebut masih utuh dalam tubuh GAG. Biarpun umur GAG sendiri belum lama, namun beberapa personil dari group ini terbilang cukup memiliki nama di belantika musik Kota Bandung. Band Instrument inipun sering meramaikan acara Festival band, Parade band termasuk acara-acara Pensi Sekolah dan Kampus di Kota Bandung maupun diluar bandung. “Saat ini, kita sudah rampung dalam proses recording. Sudah ada 6 lagu yang kita ciptakan yaitu The Handsome One, The Song For Our Legend, A Simple Happiness, Racktime, A Lonely Boy dan 193,” ujar Rivan.

Contact

089605050599

Related