Hangat
Hangat
Kota Jakarta Selatan, Dki Jakarta
Indie Pop
Lagu
Tentang Musisi

Hangat adalah band yang terbentuk pada tanggal 23 April 2018. Diawali oleh inisiatif Fauzul (Vokal + Gitar) dan Bayu (Cajon) yang sudah berteman dan bermusik dari belia lebih tepatnya saat Sekolah Dasar, Mereka bertemu kembali untuk membuat Grup Musik yang unik dengan lagu-lagu yang catchy. 

terbentuknya Hangat mengalir begitu saja. Hingga Hangat kedatangan 2 personel baru yakni Silmi (Gitar) dan Rangga (Bass) yang langsung cocok setelah mencoba mengaransemen lagu 'Teman' dan 'Pahit' ciptaan Fauzul. 

Nama 'Hangat' sendiri disepakati untuk digunakan pada Grup Musik ini bukan sembarang nama dan dipilih dengan proses yang 'asal punya nama'. 

Filosofi dari nama Hangat adalah karena telah menjadi istilah untuk penyebutan suhu yang dirasakan apabila tidak dingin dan tidak juga panas. Bisa dikatakan 'dingin' adalah kesan yang didapat dari kebanyakan grup musik Independen (Indie) yang ada pada hari ini, lirik terlalu filosofis, pesan dari lagu cenderung didominasi oleh pesan-pesan tersirat, pemilihan kata-kata dalam lirik lagu begitu baku bahkan sastrawi dan warna musik yang asing bagi pasar mengesankan grup musik indie yang ada saat ini terlalu eksklusif dan hanya kalangan tertentu yang bisa menikmati dan memahami, seolah-olah menutup diri dari sifat komersial dan menyaring para pendengar menjadi penikmat.

Sedangkan panas adalah kesan terhadap musik-musik industri yang notabene Grup musik itu bernaung dibawah naungan label. Tuntutan, persaingan, pencapaian target dan faktor bisnis dibaliknya terlalu ter-ekspose. Selain itu formatnya begitu dinamis, personel hingga genre musik bisa berubah kapan saja tergantung bagaimana respon pasar.

Apabila di-ibaratkan industri ini bersifat panas. Untuk itulah Hangat mengambil jalan tengah, tetap Independen dalam bermusik tapi tidak melupakan selera pasar yang sebenarnya hanya menuntut lagu-lagu yang catchy, pesan lagu yang mudah dicerna dan lirik yang mudah dihapal.

Karena itulah Hangat tetap mengusung genre pop, Hangat memiliki pola tersendiri untuk membuat nada-nada yang catchy dan easy listening serta yang jadi pembeda adalah pesan-pesan yang terkandung di dalam lagunya yang tajam, "menyentil", membahas keresahan-keresahan dalam kehidupan bersosial juga masalah-masalah universal yang seringkali dialami oleh banyak orang.

Seperti lagu 'Teman' yang berpesan bahwa Teman sesungguhnya adalah mereka yang datang bukan hanya karena ada maunya, lagu 'Pahit' yang berpesan bahwa betapa pahitnya berharap kepada sesama manusia dan berujung dikecewakan

Lagu 'Hutang' dimana lagu tersebut berpesan untuk bayarlah hutang tepat pada waktu yang dijanjikan, dan masih banyak lagi lagu lain nya. Bagi Hangat berkarya lewat musik memang harus menghasilkan, 'menghasilkan' yang dimaksud disini adalah dalam hal material.

Namun musik dan bisnis adalah 2 jalur yang harusnya saling melengkapi dan bukan disatukan. karena dasarnya saja sudah jauh berbeda. bermusik lebih dominan mengedepankan imajinasi, intuisi dan rasa sedangkan berbisnis lebih mengedepankan hitung-hitungan, perencanaan matang dan logika. Dalam bermusik sudah ada cara tersendiri untuk menghasilkan hal-hal yang bersifat material, seperti Royalti dan tampil off-air maupun on-air.

Jadi tidak melulu harus ikut bernaung di major label dan mendapat berbagai tuntutan untuk laris jualan demi keuntungan bersama, begitupun untuk menjadi unik dan berbeda bukan berarti mengesampingkan selera pasar dan menjadi eksklusif sehingga hanya bisa dimengerti dan dinikmati oleh kalangan tertentu saja.

Member
Fauzul
Vocal
Bayu
Cajon
Silmi
Lead Guitar
Ican
Guitar 2
Rangga
Bass
Social Media
Contact

Email: email@hangatband.com CP: 081280861211 (Ica)