Jenggala

Memasuki medio 2014, obrolan teman satu kampus antara Pupu (vocal) dan Lukas (bass) menghasilkan sebuah kesepahaman terhadap referensi musik yang didengar saat itu. Gagasan iseng tanpa perhitungan lantas muncul untuk coba diekspresikan dalam sebuah band. Guna melengkapi formasi band maka Boris (Gitar) dan Lutfi (drum) yang masih teman satu kampus diajak bergabung, dengan target pencapaian hanya untuk bermain di acara kampus. Bermula dengan mengcover lagu dari DOWN, MOTORHEAD, PANTERA dan MUNCIPAL WASTE, kolektif pertemanan kuliah ini mantap hendak mengisi acara kampus. Namun, panggung perdana urung terlaksana, lantaran acara yang dihentikan secara paksa oleh kampus lain yang berada satu atap dan merasa memiliki otoritas penuh. Insiden ini terjadi tepat sebelum JENGGALA bermain yang memang sebagai band terakhir yang mengisi acara tersebut. Peristiwa tersebut lantas memancing JENGGALA untuk berbuat lebih dan membuat lagu sendiri. Insiden kegagalan panggung pertama ini menjadi inspirasi terciptanya sebuah lagu dan memancing hingga melahirkan empat materi lagu sendiri. Yang kemudian berhasil dibawakan pada acara kampus di tahun berikutnya. Kegiatan bermusik bagi JENGGALA perlahan menjadi candu dan mengarah pada ide tak terukur untuk melanjutkan ke tahap berikutnya menjadi sebuah album. Di tengah proses tersebut justru JENGGALA kehilangan dua personilnya, Boris dan Lutfi yang harus pulang ke daerah asalnya masing-masing. Setelah terkatung-katung dalam kurun waktu menahun dan berbagai orang sudah dicoba untuk mengisi kekosongan, akhirnya di awal 2020 Usenk bergabung menempati posisi drum. Kemudian di awal 2021 William diajak untuk bermain gitar sekaligus melengkapi formasi JENGGALA saat ini.

Contact

Lukas : 087788982932 (Phone) / 085720322335 (Whatsapp)

Related