KROVOSH

KROVOSH Profile Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi dalam bermusik, dari musik tradisi maupun modern yang banyak diminati oleh semua kalangan. Namun terdapat beberapa macam musik modern saja yang dapat berkembang di Indonesia, seperti musik mainstrim yang sesuai dengan pasar industri Indonesia. fenomena ini dikarenakan tuntutan dari industri musik agar dapat memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia, tanpa mengutamakan kualitas dalam bermusik. Akan sangat di sayangkan jika musisi di indonesia yang memiliki potensi dan berkualitas dalam bermusik tidak ditempatkan pada sebuah ruang atau wadah, sehingga karya-karya musisi Indonesia dapat berkembang dan dikenali sampai penjuru dunia. Sebagai seniman musik kami berinisiatif membentuk sebuah band yang pada awalnya sekedar menyalurkan hobi dan kepuasan bermusik, itupun awalnya hanya reuni kecil antar personil band semasa SMP. Setelah sekian lama fakum bermusik, dikarenakan sibuk mengurus kegiatan masing-masing. Hingga suatu saat kami merencanakan pertemuan untuk ber-ensembel musik kembali. Pertemuan dan jamming berlangsung memuaskan hingga dari saat itu menghasilkan sebuah lagu pertama kami yang bermula dari kamar sampai berlanjut ke studio musik. Awal terbentuknya band ini (KROVOSH) pada tanggal 4 februari 2008, band ini berasal dari kota Subang. Nama dari Krovosh i ada saat ni sendiri tidak memiliki arti, sebenarnya hanya melihat dari keadaan yang p itu sedang tidak stabil dan akan goyah, bermula dari seorang personil kami mencetuskan kata “keropos”, dan kemudian kami menyepakati kata tersebut untuk menjadikan nama pada band kami, namun kami samarkan, hanya mengubah beberapa huruf saja menjadi (Krovosh). Setiap musisi atau sebuah band pasti memiliki pengaruh bermusik dari band atau musisi terdahulu, seperti hal nya kami terpengaruh oleh band yang bergenre rock yaitu Nirvana, Led Zeppelin, The Beatles, The Stooges, Black Sabbath, Pink Floyd, dll. Maka dari itu kami mengusung genre musik rock, yang terdapat beberapa macam sub- genre : Punk Rock, Grunge, Heavy Metal dan Psychedelic Rock. Seiring berjalannya waktu dalam bermusik, sampai saat ini musikalitas kami masih tergolong minoritas karena lebih mengutamakan idealis dalam bermusik, sehingga kami menempatkan pada pergerakan jalur indie dan komunitas. Dalam pergerakan indie tersebut terdapat tujuan yang mengarah pada peningkatan kualitas musik dalam negeri. Berdasarkan analisis yang dilihat, kondisi perindustrian dan perkembangan musik dalam negeri yang saat ini masih dikuasai musik mainstrim yang mayoritas sesuai selera masyarakat Indonesia. Adapun visi dan misi kami sebagai seniman musik Visi Agar tercapainya tujuan untuk memajukan kembali musik rock. Agar musik minoritas bisa diterima di masyarakat seperti pada masa kejayaannya dahulu. Agar seniman musik mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat dalam negri maupun luar negri. Misi Sebagai seniman musik kami menginginkan tidak adanya ketimpangan antara musik mayoritas dengan musik minoritas, sehingga hasil karya keduanya dapat sejalan dan berdampingan. Musik Indonesia harus dapat mencapai titik kesuksesan sampai tahap Internasional. Kebebasan dalam berkarya sehigga dapat mengekspresikan hasil karya para seniman, khususnya seniman musik.