Mandoors adalah band neo psychedelic dari Semarang yang baru saja merampungkan sebuah mini album. Sejak pembentukannya di awal tahun 2019, masalah kemanusian dan sosial telah menjadi tema yang konsisten dalam musik Mandoor s. Nama Mandoors terinspirasi oleh isu-isu perbudakan di era penjajahan. Mandoors merupakan bentuk jamak dari Mandoor (Bahasa Belanda). Merupakan seorang pengawas budak atau buruh selama tahun-tahun penjajahan Belanda. Musik Mandoors sangat dipengaruhi oleh music new wave era 80an serta banyak dipengaruhi era british pop era 60an. Musik Mandoors memiliki nada psychedelic, tetapi dikombinasikan dengan banyak genre suara lainnya, seperti etnis, pop, arabian, alternatif, progresif, dan rock. Mandoors telah merilis 5 lagu yang baru saja dirampungkan, kelima lagu berbahasa Inggris tersebut dirampungkan bersama Empat Kamar Record dan 4WD Studio Semarang dengan Antok S Riyanto sebagai sound engineer. Selain berkolaborasi dengan Antok S Riyanto sebagai sound engineer Mandoors juga berkolaborasi dengan Dito Pradipta seorang seniman dan illustrator untuk menggarap semua artwork pada mini album kali ini.
mandoorsofficial@gmail.com 089626396885