TARDIGRADE
-
Rey
Vocal -
Andreas
Lead Guitar -
Hallu
Guitar + vocal -
Rexa
Bass -
Bilva
Drum
Awal terbentuknya Tardigrade itu karena masing-masing personil mempunyai mimpi untuk berkarya dalam hal bermusik dan ingin mewujudkan harapan mimpi tersebut. Kami mencoba menyatukan karakter dari perbedaan pola pikir kami, sehingga memberikan warna musik yang berbeda sebagai band indie yang idealis, mengapa kita menyebut indie yang idealis karena musik indie yang idealis adalah musik yang memiliki ketetapan dan pemikiran ideal dari kami sendiri, artinya kami telah memiliki ketetapan ideal di dalam segi berkarya.
Kami mengidolakan beberapa band yang kami ketahui di beberapa media misalkan youtube, reverbnation, soundcloud dan lain – lain. Akhirnya naluri bermusik kami muncul, sehingga kami berkeinginan untuk lebih tau bagaimana sih musik indie itu? Setelah kami tau apa yang di namakan musik indie itu, akhirnya kami membuat sample karya musik yang berhubungan dengan kritik sosial.
Lirik, instrument musik, sampai tema lagu yang kami pilih sehingga kami memiliki sample single pertama kami yang berjudul “Predator”. Di dalam lirik lagu predator sendiri, ada penyampaian pesan karena pada waktu itu di beberapa media banyak yang menginformasikan tentang Pedofilia, sehingga pesan yang di sampaikan lagu predator tersebut beresensi ingin menjaga generasi bangsa ini agar tidak merusak moral anak di bawah umur. Setelah jadi single pertama, kami memulai untuk mengabadikan sampel single kami dengan melakukan recording. Sehingga kami share lagu tersebut di beberapa media seperti di soundcloud dan reverbnation.
Kami tidak berfikir atau membayangkan bahwa single kami di terima setelah kami share lagu ini. Ternyata, ada komunitas musik yang memberikan wadah terhadap single Tardigrade, nama komunitasnya adalah Indonesian Deathcore dari Bandung
Contact
'083847405558 ( ANANDA ) anandaputrafathoni@gmail.com instagram : tardigrade.official