The Godmother

The Godmother terbentuk pada 21 September 2009 di Bekasi. Awalnya formasi The Godmother adalah Rahmat (Vokal), Dedi (Gitar), Faqieh (Drum), dan dewo (Bass). Namun pada tahun 2013, Faqieh harus melanjutkan pendidikan di luar kota, Akhirnya Aduy masuk menggantikan Faqieh di posisi Drum. Di awal bermusik, The Godmother sering mengikuti beberapa festival dan lomba band yang diadakan oleh beberapa SMA di Jakarta dan mendapat beberapa prestasi.dan memulai mencari cari gigs di sekitaran Jakarta dan Bekasi.Awalnya The Godmother memainkan musik Rock and Roll, tetapi perlahan berubah menjadi Stoner Rock. Berubahnya musik The Godmother dipengaruhi oleh grup band luar negeri maupun dalam negeri. Seperti Sleep, Black Sabbath, Suri hingga Sigmun.Saat ini The Godmother sudah mengeluarkan album yang berjudul “Grown”. Grown sendiri berisikan 7 (Tujuh) Track yang direkam oleh The Godmother dan bekerjasama dengan Antiloops Records. Nama “Grown” diambil dari lirik lagu Graveyard yang bisa menggambarkan Perkembangan/pertumbuhan bermusik The Godmother dari awal hingga saat ini.

Grup independen yang mengusung sound-sound berat asal Bekasi, The Godmother meluncurkan debut album mereka, 26 Desember 2015. Bertempat di Borneo Beer House Kemang, The Godmother melakukan ritual akhir tahun yaitu merayakan perilisan debut albumnya, Grown. Album Grown ini hanya dirilis 100 keping dalam bentuk CD dan 50pcs bentuk kaset pita yang diproduksi oleh anarkopop. seusai merilis Album Grown, Band The Godmother mendapat apresiasi yang berkesan dari berbagai pecinta musik indie rock. The Godmother siap memperkenalkan Karya mereka secara dukungan sosial dalam Konser musik, setelah konfirmasi dari pihak panitia acara tersebut. band stoner rock ini sepakat hadir dalam gelaran apresiasi Holiday indie tour Album Grown mereka di dua Acara yang lokasinya di Jawa Tengah. Yaitu di Lokananta Solo. 20 Febuari 2016. – LOKANANTA LIVE SESSION VOL : 1 dan 21 Febuari 2016  FESTIVAL MATA AIR 2016. Muncul. Rowoboni – Banyu biru. Kabupaten semarang.