Topi Jerami

Topi Jerami dibentuk pada tahun 2003 dan memulai debutnya sejak 2006, dari sebuah high school band yang digarap dengan hura-hura menjadi sebuah band yang serius dengan visi dan karyanya. Nama Topi jerami diambil dari sebuah karakter komik One Piece, Mulai dikenal ketika menjadi salah satu tracklist di "Putih Dalam Abu Compilation" rilisan Me Records tahun 2006 dengan single “Takkan Hilang”, menyusul “Starsucks Compilation” tahun 2007 dengan single “Transisi” kemudian pula menyusul single “Sisi Baru” di tahun yang sama dan menjadi salah satu Anthemic Hits semua remaja penyuka musik Pop Punk di kala itu. Topi Jerami memulai debut rilisnya pada tahun 2008 dengan EP “Pertunjukan Hari Esok” rilisan Rejuvenate Records yang mengenalkan kombinasi musik Pop Punk dengan Lirik yang bijaksana serta pendekatan musik yang catchy dan berimbang, kemudian menyusul full length Studio Album bertajuk “Nothing More Nothing Less!” tahun 2012 dirilis mandiri oleh band dengan alias More & Less Records yang memperkuat karakter Topi Jerami di mata para pendengar dengan menyuguhkan perspektif yang beragam pada setiap tracknya sehingga mempunyai kekuatan sendiri yang dapat diterima baik oleh pendengar dan mengukuhkan eksistensi Topi Jerami sebagai band yang mempunyai interpretasi yang unik. Topi Jerami mempunyai fanbase yang bertajuk “TJ Team” yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dan masih terjaga hingga saat ini. Periode 2013 – 2014 single demi single terus dilempar ke telinga pendengar mengulang kesuksesan sebelumnya, hingga pada tahun 2015 band memutuskan untuk merilis EP Acoustic singkat yang bertajuk “Bedroom Journey”, berisi 5 lagu acoustic yang 1 lagu nya merupakan instrumental acoustic, EP tersebut mampu menyegarkan kembali rasa haus fans akan rilisan terbaru Topi Jerami. Pada Tahun 2018, Topi Jerami memulai sebuah project GISIRO (Get In, Step In, Rock Out) sebuah triplet mini album yang di setiap albumnya memiliki musik dan ciri khas tersendiri. Project ini juga merupakan sebuah anthology perjalanan karier Topi Jerami sampai hari ini.