Album Perdana Cal, ‘Notion’ Merangkum Gejolak Dinamika Fase Kehidupan Di Masa Muda

Album Perdana Cal, ‘Notion’ Merangkum Gejolak Dinamika Fase Kehidupan Di Masa Muda

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Cal

Dibandingkan dengan beberapa rilisan Cal sebelumnya, Notion terbilang lebih menawarkan narasi lirikal dengan pendekatan yang lebih personal dan gamblang

Jika bertanya masa-masa yang paling banyak dikenang oleh setiap individu kebanyakan? sebagian besar diantaranya dapat dipastikan akan menjawab masa-masa muda, begitu banyak pengalaman semasa hidup di masa muda yang selalu diisi beragam cerita, entah itu suka-cita maupun duka, masa di mana tak terbantahkan dipenuhi gejolak dinamika serta lika liku yang bergelora dari berbagai arah. Baik itu dari segi lingkungan, romansa, kemurkaan bahkan kegelisahan tak bertuan yang kerap kali datang tak diundang. Semua momentum tersebut sudah selayaknya akan dialami oleh setiap individu yang memang sedang melewati fase lini masa kehidupan tersebut.

Mengaminkan konteks topik pembahasan di atas tadi, salah satu musisi/band asal Kota Bandung yang dibentuk dari proyek musik seorang Gilang Hade bernama Cal, baru saja melepas album perdananya yang diberi titel Notion. Cal menemui kembali kesempatannya untuk merespon tanggapan positif atas rilisan-rilisan terdahulunya, dalam jangka waktu yang relatif belum lama sejak kemunculannya di tahun lalu, dan kali ini ia berhasil kembali untuk menghadirkan debut album penuh yang berisi 10 track di dalamnya. 

Narasi topik seluruh lagu yang disuguhkan oleh Cal lewat Notion dilandasi oleh pengalaman dan pengamatan pribadi dari sang punggawanya sendiri yang kebetulan masih berpijak di fase kehidupan serba dinamis tersebut. Dibandingkan dengan beberapa rilisan Cal sebelumnya, Notion terbilang lebih menawarkan narasi lirikal dengan pendekatan yang lebih personal dan gamblang. 

Dari sudut musikalitas, album Notion menawarkan lagu-lagu berstruktur alternative rock atau soft-grunge medio tahun 2010-an yang dipadukan dengan suara gitar berlapis-lapis ala nu-gaze. Proses rekaman album ini pun terbilang eksperimental untuk sebuah band dari ceruk musik dan umur macam Cal, karena seluruh prosesnya menggunakan metode miking manual dan tanpa membubuhkan sentuhan plug-in digital satu pun. Hal itu ditempuh Cal untuk bisa menangkap suara raungan setiap instrumen seautentik serta serealistis mungkin. 

Album Notion telah hadir dalam format rilisan digital dan rilisan fisik berformat CD secara serentak pada tanggal 12 Mei 2023 lalu. Guna memaksimalkan produksi dan distribusi cetakan rilisan fisik, Cal kini bernaung di bawah label independen asal Kota Bandung, Disaster Records. Sebagai perkenalan untuk seluruh muatan karya yang terdapat di album ini, Cal pun mendaulat nomor “The City Debt” yang juga terdapat di dalam albumnya sebagai delegasi pembuka pintu kreasi semesta Notion kepada pendengarnya. Album Notion dari bisa didengarkan melalui tautan dibawah ini.

BACA JUGA - Kontemplasi Spiritual Duo Mantra Vutura dalam Single Terbaru Mereka “Kembali”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner