Artificial Sun Sajikan Nuansa Gelap nan Emosional di Video Musik “Raga Tak Bertuan”

Artificial Sun Sajikan Nuansa Gelap nan Emosional di Video Musik “Raga Tak Bertuan”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Artificial Sun

“Raga Tak Bertuan” merupakan komposisi musik ambient rock/dreampop/nugaze/ shoegaze/post-rock kontemplatif yang mengayun lambat, halus, bernuansa muram dan gelap

Video musik adalah salah satu aspek pendukung sebuah single agar makna yang tertuang di dalam lagu menjadi lebih jelas tersampaikan. Pendeskripsian makna tersebut dapat disampaikan dengan bentuk visual ataupun detail lainnya yang sesuai dengan tema. Sejalan dengan hal tersebut, Artificial Sun mencoba menumpahkan makna single “Raga Tak Bertuan” dalam format video musik pada tanggal 6 Oktober 2022 lalu di kanal Youtube Artificial Sun, setelah sebelumnya telah dirilis dalam format musik digital pada 27 September 2022 silam.

Artwork dan video musik “Raga Tak Bertuan” berkonsep anaglyph (visualisasi 3D). Video musiknya menampilkan tiap personil dengan efek berwarna biru dan merah. Jika dinikmati dengan kacamata anaglyph berwarna biru ataupun merah, penonton akan disuguhi pengalaman yang berbeda dibandingkan tanpa menggunakan kacamata anaglyph berwarna merah ataupun biru. Makna dari perbedaan warna tersebut menggambarkan sikap manusia yang memiliki karakter menghindar dari setiap permasalahan, dan di sisi warna lain menggambarkan seseorang yang berani mengambil keputusan ketika dihadapi sebuah permasalahan.

Proses kreatif “Raga tak Bertuan” ini melibatkan beberapa nama kondang di bidangnya. Salah satunya adalah Fajar Satriatama (drummer Edane dan Godbless) yang mempersilahkan Artificial Sun merekam drum di studio EC3 miliknya. Proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Rizki Wahyudi, seorang Audio Engineer yang sebelumnya telah dipercaya untuk mengerjakan karya dari Cokelat, Nidji, BCL, Padi Reborn, Konspirasi, Omni, Mike’s dan lainnya. Untuk produser dalam karya ini dilakukan secara mandiri oleh Artificial Sun, dan perekaman Gitar, bass, serta vokal direkam di studio pribadi mereka.

Sama seperti “Pudar”, video musik “Raga Tak Bertuan” disutradarai oleh Adi Tamtomo, yang sebelumnya pernah menggarap video musik dari Konspirasi, Cupumanik, The Satmoko, dan Tiger Combat. Adi Tamtomo juga bertindak sebagai Fotografer dan Desainer Grafis untuk artwork dan foto personil band.

Tidak seperti apa yang tertuang dalam video musik, “Pudar” yang penuh dengan balutan distorsi dan beat layaknya sebuah band rock, di lagu ini mereka coba kemas dengan menampilkan sisi berbeda. “Raga Tak Bertuan” merupakan komposisi musik ambient rock/dreampop/nugaze/ shoegaze/post-rock kontemplatif yang mengayun lambat, halus, bernuansa muram dan gelap, menciptakan suasana dreamy menggema, seakan membawa pendengar ikut larut dalam perasaan tak menentu, seperti yang tertuang di dalam lirik lagu dengan lantunan vokal emosional, lirih, lembut dan mengikuti dinamika musik yang perlahan naik hingga akhirnya pecah menggeru berdistorsi, berubah menjadi sebuah komposisi grunge/post-grunge yang panas meletup-letup. Simak video musiknya di bawah ini. 

BACA JUGA - Sekuel Trilogy Minodrama Dilanjutkan Dalam MV “Kuat Dan Percayalah”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner