Balau Bawa Kisah Masa Lampau di Album ‘Bhairawa Tantra’

Balau Bawa Kisah Masa Lampau di Album ‘Bhairawa Tantra’

Sumber Foto : Press Release Balau

Diakui oleh Balau jika album ‘Bhairawa Tantra’ terinspirasi dari kisah masa lampau tanah Jawa yang disampaikan oleh Gus Muwafiq dalam ceramahnya

Tradisi adalah salah satu ‘ritual’ yang harus dilestarikan turun temurun, dari nenek moyang lalu turun ke generasi-generasi berikutnya. Tradisi identik dengan hal-hal yang berbau masa silam dan purbakala. Balau, salah satu band di tanah air yang juga tertarik untuk menyelipkan unsur ‘purbakala’ dalam musiknya.

Duo doom/stoner rock instrumental asal Semarang yang dibentuk pada tanggal 3 November 2018 oleh Putra Fuadillah (drum) dan Suryanegara Hanata Kusuma (gitar) ini mencoba menginterpretasikan peradaban Jawa pada masa lalu dalam bentuk musik yang mereka bawakan.

Semua pola kreasi yang mereka buat kemudian bermuara pada sebuah album berjudul Bhairawa Tantra, yang mereka rilis pada 18 september 2021 lalu. Diakui oleh mereka jika album ini terinspirasi dari kisah masa lampau tanah Jawa yang disampaikan oleh Gus Muwafiq dalam ceramahnya. Album Bhairawa Tantra ini berisikan 4 lagu instrumental dengan total durasi selama 27 menit yang dirilis dalam format rilisan fisik dan digital.

Balau membagi menjadi tiga kategori untuk rilisan album Bhairawa Tantra, yaitu Cassette, Boxset Exclusive and Bundling T-Shirt with Cassette. Untuk Cassette, Balau mencetaknya sebanyak 55 keping, Boxset Exclusive (digital print, poster, sticker pack, dupa, cawan dupa, satu pack kembang) sebanyak 5 buah dan yang terakhir Bundling T-shirt with Cassette, sebanyak 24 buah. Untuk kalian yang penasaran tentang Balau, bisa kunjungi tautan profil Instagram dibawah ini.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by B A L A U (@balaumusik)

BACA JUGA - ‘Sounds Cute Might Delete Later’ Vol 1 & Vol 2 : Hiburan Sejenak Dari Sun Eater

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner