“Banjarmasin” : ‘Surat Cinta’ Mondblume Untuk Kota Seribu Sungai

“Banjarmasin” : ‘Surat Cinta’ Mondblume Untuk Kota Seribu Sungai

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Mondblume

Bersama dengan sidekick bandnya, The Rooots, Mondblume seperti ingin menampilkan kecintaannya terhadap kota berjuluk ‘seribu sungai’ ini lewat lagu “Banjarmasin”

Mengawali torehan kreasinya dengan menerbitkan buku puisi berjudul “Mantra Renjana” pada bulan September 2019 lalu, setahun kemudian Rofie Sanjaya kembali menorehkan catatan kreasi menarik lainnya lewat sebuah single berjudul “Could You?”. Pengembaraannya di ranah musik, kemudian dia jabarkan lewat Mondblume, yang dia pakai sebagai moniker/alter egonya di dunia musik. Nama Mondblume digunakan untuk mengirim musik yang intim, campuran kemurungan dan akar keresahan dengan unsur musik indie-pop dan folk seperti Bon Iver, Iron & Wine dan Novo Amor.

Tidak ingin berpuas diri terlalu dini dengan torehan karya dia sebelumnya, Mondblume kembali menawarkan lagu baru untuk para penikmat karyanya. Kali ini yang didaulat menjadi single barunya tersebut adalah “Banjarmasin”. Bersama dengan sidekick bandnya, The Rooots, Mondblume seperti ingin menampilkan kecintaannya terhadap kota berjuluk ‘seribu sungai’ ini. Hal tersebut bisa dibaca secara gamblang dari lirik lagu tersebut yang berbunyi seperti ini “Early in the morning, see the sun kisses the river, little boats start sailing, we love this city since forever”.

Satu hal yang juga melengkapi atau menguatkan asumsi jika lagu “Banjarmasin” lahir atas dasar kecintaan Rofie pada kota ini adalah sajian visual video musikny, di mana proses syutingnya dilakukan di sebuah kedai kopi tepian sungai. Selain itu, dalam lagu ini Mondblume juga tak lupa menambah unsur etnik dengan menampilkan petikan alat musik tradisional panting dan babun. Menambah kental nuansa kedaerahan yang dimiliki Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin. Penasaran seperti apa lagunya? Simak melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - “I Love Us” : Cara Kreatif Rahara dan Natasha Udu Bersenang-Senang Lewat Musik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner