Berjarak 13 Tahun Pasca Debut Albumnya, Holy City Rollers Berevolusi di Mini Album ‘Evolve’

Berjarak 13 Tahun Pasca Debut Albumnya, Holy City Rollers Berevolusi di Mini Album ‘Evolve’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Holy City Rollers

Perilisan mini album ‘Evolve’ ini diakui oleh mereka berbanding lurus dengan semangat mendobrak batas dengan perubahan yang disambut terbuka oleh tangan mereka, setelah tiga belas tahun lalu merilis album perdananya

Beberapa waktu lalu, unit pengusung genre musik rock n roll asal Jakarta, Holy City Rollers merayakan romantisme album pertama mereka, First Chapter of Allordia dengan merilisnya kembali ke permukaan, pasca dirilis pertama kali pada tahun 2008 silam. Namun seolah tidak ingin berpuas diri dengan pencapaian yang mereka buat bertahun-tahun lalu, mereka kemudian merilis sebuah single baru berjudul “Blister”. Perilisan single ini menjadi terasa istimewa karena selain sebagai bukti eksistensi mereka di tanah air, perilisan ini juga mengemban peran sebagai jembatan menuju perilisan mini album mereka yang berjudul Evolve.

Berita baik itu akhirnya datang juga pada bulan November ini, di mana pada bulan ini Holy City Rollers menulis catatan penting perjalanan bermusikny dengan merilis album Evolve. Perilisan ini diakui oleh mereka berbanding lurus dengan semangat mendobrak batas dengan perubahan yang disambut terbuka oleh tangan mereka, setelah tiga belas tahun lalu merilis album perdananya.

Jarak yang cukup panjang tersebut mendatangkan pula segala bentuk perubahan ke dalam pihak band; dari yang tergolong ke dalam proses pendewasaan, baik sebagai suatu unit musik maupun pribadi masing-masing, hingga referensi musik yang terus bertambah. Ada pula pergantian personel dengan masuknya Alfiando Krishna sebagai gitaris baru, di samping wajah-wajah asli yang terdiri dari vokalis sekaligus gitaris Mesa Sinaga, bassis Andrey Miko, dan drummer Stevanus Shada.

Secara musik, pengaruh musik dari daratan Britania masih terasa, di mana empat lagu yang tercantum dalam album mini Evolve ini memamerkan komposisi dan produksi musik Holy City Rollers yang berevolusi dengan cemerlang — seperti bisa didengar pada single “Blister” yang menyimpan hook berskala arena ala Kasabian. Perkembangannya pun terasa natural tanpa pretensi, enggan menyimpang jauh dari apa yang sudah menjadi karakteristik mereka selama ini.

“Perubahan adalah sesuatu yang sangat penting bagi kami. Apalagi perubahan itu jelas terasa ketika kami sedang bermusik di studio. Jadi tak ada alasan untuk tidak merangkulnya,” ungkap pihak Holy City Rollers, dikutip dari siaran pers yang DCDC terima.

“Through the Stream”, lagu terakhir pada Evolve, merupakan penutup manis yang sekaligus bisa menjadi jembatan bagi perjalanan Holy City Rollers menuju album panjang yang direncanakan rilis pada 2022. “We’ll be so free,” lantun Mesa, seolah menyatakan keterbukaannya terhadap ragam kemungkinan baru yang mungkin terjadi di masa depan. Simak mini album mereka melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Soulfood Kembali Ramaikan Dunia R&B Melalui EP Terbarunya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner