Berserah pada Hakikat, Mantra Vutura dan Natasha Udu: Siapa yang Lawan

Berserah pada Hakikat, Mantra Vutura dan Natasha Udu: Siapa yang Lawan "Kehendak Tuhan"?

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Mantra Vutura menggandeng Natasha Udu kali ini.  Setelah "2020" dan "Percakapan Pt. I", kini mereka hadir membawa "Kehendak Tuhan", sebuah lagu yang lahir dari momen meditatif berisi pesan untuk berserah dan bersyukur atas apa yang dimiliki.

Mantra Vutura belum usai dengan rangkaian karya yang sarat akan nilai spiritual. Sebelumnya, duo Tristan dan Zaki menggabungkan 61 kata "amin" dalam harmonisasi pecah suara yang dirangkai dalam lagu "2020". Setelahnya, disambung dengan "Percakapan Pt. I" yang berkolaborasi dengan Hindia; sebuah lagu tentang doa-doa yang tak terkabulkan dan kerap menimbulkan kekecewaan hingga menyalahkan Tuhan. Kini, mereka siap menjawab "Percakapan Pt. I" dengan lagu "Kehendak Tuhan".

Mengawali pembahasan tentang "Kehendak Tuhan", maka pertanyaan "siapa yang lawan?" akan menjadi kalimat pembuka yang tepat. Kuasa-Nya dianggap mutlak, tak bisa disangkal, dilawan, pun ditawar. Lagu "Kehendak Tuhan" lahir dari sebuah momen meditatif yang dialami Tristan, ketika ia bermonolog dan "memantrakan" dirinya untuk berhenti berkeluh kesah karena waktu akan berhenti kapan saja. Tanpa mengesampingkan doa dan usahaーkarena seyogyanya dua hal itu yang harus dilakukan sebelum memasrahkan semuanyaーMantra Vutura menyadarkan kita bahwa kadang memang ada kalanya kita hanya perlu berserah diri dan bersyukur atas apa yang kita miliki.

"Sadarkan manusia kapan bisa menyimpulkan rasa keluh kesah, sementara waktu akan berhenti..."

Rangkaian karya berbau spiritual termasuk "Kehendak Tuhan" ini dirilis Mantra Vutura dalam merespon kondisi pandemi. Meski harus berhadapan dengan segala kebiasaan baru dan keterbatasan, mereka berusaha tetap positif dan memetik hal-hal baik. Ketiganya sadar bahwa waktu pandemi yang dipinjam ini adalah waktu terbaik mengenali dan mengembangkan diri agar menjadi bekal baru ke depannya. Contohnya, kini Zaki mengisi waktu bergelut di bisnis FnB, Tristan belajar video editing dan composting, sementara Udu aktif berbisnis merchandise dan merintis karir solonya.

Seperti biasanya, Mantra Vutura mengajak serta musisi lain untuk berkolaborasi. Di kesempatan ini, mereka menggandeng Natasha Udu, sosok yang memang sering memeriahkan panggung Mantra Vutura. Karakter vokal dan aksi panggung yang heboh jadi alasan Mantra Vutura mengajak serta Natasha Udu, membayangkan bagaimana kelak ketika mereka bisa tampil secara live. Zaki juga merasa sangat puas mendengar hasil permainan drum yang enerjik dengan vokal Udu.

"Kehendak Tuhan" juga jadi materi yang spesial untuk Tristan, karena ini adalah kali pertamanya menulis lirik dan ia sangat bahagia liriknya mampu direalisasikan oleh Natasha Udu dan Zaki. Selain itu, ia juga lah yang menggarap video lirik "Kehendak Tuhan" hasil belajar selama pandemi. Untuk proses rekaman, mereka laksanakan di dua tempat yang berbeda: SoundPole Studio untuk vokal dan BRO Studio untuk drum. Ada sentuhan solo flute yang ciamik dimainkan oleh Dovi Martindas. Untuk pasca produksi, ada Wisnu Ikhsantama W yang bertindak di proses mixing dan Marcel James untuk mastering. Sementara untuk artwork yang berjudul "Out of the Blue" dieksekusi oleh Sastia Naresvari.

BACA JUGA - "Percakapan Pt. 1", Sebuah Dialog Kekecewaan dari Manusia kepada Tuhan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner