"Cerita Seorang Anak (Bapak!)" Mengkritisi Anomali Hukum Tanpa Basa-Basi

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Mengkritisi isu hukum, sosial dan politik jadi pilihan untuk single perdana dari Terjun Payung. Berjudul "Cerita Seorang Anak (Bapak!)", mereka mengambil sudut pandang seorang anak yang bercerita pada orang tuanya tentang kekonyolan di negeri ini.

Sebuah single diluncurkan oleh kolektif rock bentukan 2018 bernama Terjun Payung. Perdana dari kuartet asal Jakarta Barat, mereka merilis lagu berjudul "Cerita Seorang Anak (Bapak!)" pada 20 Maret 2020 melalui berbagai saluran musik digital, seperti Spotify, Joox, Deezer dan lain-lain. Selain audio, Terjun Payung juga merilis single tersebut dalam rupa video klip yang ditayangkan bersamaan dengan hari perilisan melalui kanal YouTube Terjun Payung Band.

Efri Bahar (vokal & gitar), Daniel Simanjuntak (bas), Ghalif Aryo (gitar) dan Glenn Siregar (drum) sebagai empat kepala pemerkuat Terjun Payung mengkritisi kondisi yang terjadi di negeri ini. Diambil dari sudut pandang seorang anak yang seolah sedang bercerita pada orang tuanya, ia membahas betapa banyak situasi krisis di Indonesia yang menurut Terjun Payung terlihat konyol. Lagu "Cerita Seorang Anak (Bapak!)" ini ditulis oleh sang drummer berdasarkan apa yang ia lihat dan dengar terkait isu-isu sosial politik di Indonesia.

Bukan tanpa alasan juga mereka memilih sudut pandang seorang anak untuk lagunya. Menurut mereka, perspektif tersebut menjadi pilihan yang cermat untuk menyampaikan kritik pada hukum di Indonesia yang seringkali merugikan banyak pihak, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah. Secara gamblang, mereka menyebutkan satu per satu anomali hukum yang terjadi di tanah ini, dari mulai kasus pencurian, korupsi hingga pemerkosaan.

Isu yang terkait langsung yaitu isu sosial juga disenggol Terjun Payung di lagu ini. Masalah-masalah berumur panjang seperti kesulitan mencari pekerjaan dan berpengaruh ke perekonomian keluarga tak luput disinggung dalam "Cerita Seorang Anak (Bapak!)".

Lagu ini direkam di StudionyaRai bersama Raissa Faranda (Zirah) sebagai recording engineer dan Firas Raditya sebagai mixing engineer. "Cerita Seorang Anak (Bapak!)" menjadi langkah awal untuk Terjun Payung meneruskan perjalanan mereka, "terjun bebas" di ranah musik tanah air. Menyusul, akan hadir dua buah single yang nantinya dirangkum dalam sebuah album mini eponim yang direncanakan rilis pada Bulan Juni mendatang.

BACA JUGA - “Orasi Pecundang”, Kritik Keras Empat Pemuda Tanggung

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner