Coltrains Sajikan Problematika dalam

Coltrains Sajikan Problematika dalam "Alright"; dari Cinta hingga Kepribadian Gelap Manusia

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Bukan lagu cinta yang berhiaskan pelangi dan kupu-kupu di sepanjang cerita, Coltrains justru menyajikan kisah cinta beserta friksi yang tidak umum dalam "Alright". Mereka mengkorelasikannya dengan fenomena yang terbilang tabu yang terjadi di masyarakat hari ini.

Kolektif musik pengusung pop/trip-hop Coltrains merilis single ketiga mereka. Dirilis pada 26 Februari 2021, Coltrains melepas single bertajuk "Alright". Menurut Coltrains, ini adalah lagu dengan nuansa berbeda jika dibandingkan dengan karya mereka yang sudah dirilis sebelumnya. Tapi, meski ada perbedaan, Coltrains masih menyajikan karya terbarunya dalam satu benang merah.

"Alright" adalah lagu yang bercerita tentang dua orang yang tidak sengaja bertemu dan ternyata memiliki ketertarikan yang sama. Tak butuh waktu lama untuk keduanya bisa saling jatuh cinta. Salah satu dari mereka bahkan akhirnya sadar bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun sayangnya, ada harapan yang mesti pupus karena kenyataan.

Coltrains mencoba menyajikan "Alright" dengan menghadirkan perbedaan dari dua sudut pandang dalam suatu hubungan. Tapi, pada akhirnya ada perasaan yang penuh dengan kemungkinan, keadaan yang tidak bisa dikendalikan dan keinginan yang tidak bisa dipaksakan. Coltrains bahkan mengkorelasikan lagu ini dengan keadaan yang kini tengah ramai di media sosial, di mana adanya sejumlah orang yang mengungkap kepribadian gelapnya. Sisi lain ini menjurus pada berbagai hal tabu dalam masyarakat; orientasi seksual, misalnya.

Lirik "Alright" ditulis oleh sang vokalis, Fadhilah Hasyyati dalam Bahasa Inggris. Liriknya kemudian direspon oleh personil lainnya untuk dibuat dalam komposisi musik. Kini, lagu tersebut sudah bisa dinikmati di berbagai pelantar musik digital.

BACA JUGA - “Gone”, Sebuah Limpahan Energi Coltrains Lewat Trip-Hop

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner