Deru Mesin Semakin Kencang, Burgerkill Rilis Karya Terbaru “Resilient Blood”

Deru Mesin Semakin Kencang, Burgerkill Rilis Karya Terbaru “Resilient Blood”

Sumber Foto : Diambil dari postingan Instagram

“Resilient Blood” mencerminkan sikap optimisme dan tekad yang kuat dari mereka yang terpilih, ditulis dengan segenap imaji sebagai refleksi kekuatan dan amanat dari para penggagas untuk tetap bergerak menyeruak batas ruang-ruang kemungkinan

Lagi-lagi geliat musik cadas Indonesia kembali berapi-api. Rilisan-rilisan baru bermunculan dan penuh kebisingan. Tak pernah berhenti meski dihadapi segala lika-liku yang ada, Burgerkill tetap produktif menghasilkan karya-karya terbaru dengan kualitas yang semakin meningkat, dan salah satunya adalah rilisan single yang baru saja mereka rilis, “Resilient Blood”, lengkap dengan musik videonya.

Sebuah titel anyar dari unit metal veteran di skena musik ekstrem Indonesia , track berdurasi 4 menit 29 detik ini dipacu kencang tanpa ampun bak mesin yang tengah memanas usai berkutat di atelir selama satu setengah tahun, merancang ulang rangka instrumen dari komponen tersisa dengan keyakinan teguh dan harapan baru, menjelajahi senarai yang menjadi pakem dari cetak biru yang ditinggalkan sang empu sembari menempa asa untuk bersiap kembali menghajar jalanan.

“Resilient Blood” mencerminkan sikap optimisme dan tekad yang kuat dari mereka yang terpilih, ditulis dengan segenap imaji sebagai refleksi kekuatan dan amanat dari para penggagas untuk tetap bergerak menyeruak batas ruang-ruang kemungkinan.

You are the chosen one To conquer the fear As the rhyme of war reverberated inside You’ll be the conqueror of fear

Risalah premis dari dinamika yang terjadi pasca berpulangnya sang inisiator sekaligus motor penggerak utama Burgerkill, setelah setahun lebih berlalu menyisakan gaung hampa dan duka yang mendalam, sendu menyesak sempat menggoyahkan harap dari awak dan lingkaran terdekat, namun semua itu berlalu, sokongan kuat dari sanak keluarga dan para begundal menjadi tumpuan untuk kembali berpendar. Lewat “Resilient Blood” Burgerkill ibarat mengekspresikan kondisi percaya diri, positif dan persisten dalam menghadapi era baru.

Heat the engine Count the miles again

Proses kreatif lagu ini turut dibantu oleh beberapa teman yang memang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi seperti Toteng Forgotten di proses perekaman drum dan vokal yang selama prosesnya dilakukan di Escape Studio Bandung. Kemudian bass dan gitar direkam di Sandfish Studio Bandung oleh Ramdan Agustina. Mixing dan mastering dikemudikan oleh Budianto di Massive Studio Jakarta.

Komposisi ditulis disela-sela perjalanan panggung-panggung regular Burgerkill pada tahun 2022, aransemen musik digarap oleh Agung Ridho, naskah dan tema lirik oleh Ronald Alexander Radja Haba dan Ramdan Agustiana. Dirilis perdana melalui format musik video di kanal resmi YouTube Burgerkill, gambar diambil oleh Gogeng selama lawatan Burgerkill di benua biru tahun lalu, menelusuri negara Belanda, Hungaria, Ceko dan Jerman termasuk kemunculan kembali Burgerkill di festival metal terbesar di dunia Wacken Open Air. Gambar disunting oleh M. Muklis Aditya dan Gamal Abdul Naseer dari IDEAS crtv.

Petualangan musikal selama lebih dari dua dasawarsa menjadikan Burgerkill sebagai salah satu kelompok musik yang sangat diperhitungan kekuatannya, konsisten berkarya, aktif melakukan terobosan-terobosan krusial dan tekun membuka jejaring Global melalui kreasi nada imajiner. “Resilient Blood” menjadi indikasi esensial bagi eksistensi Burgerkill dikancah industri musik lokal dan internasional, sebuah spirit yang telah terpatri wasiat dari sang arsitek peletak fondasi serta intisari dari semangat yang tak akan pernah padam.

“Resilient Blood” sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital, dan untuk MV bisa dinikmati di kanal Youtube pribadi Burgerkill.

BACA JUGA - Pure Evil Drive: Produk Hasil Kolaborasi Avhath Dan Paradise Youth Club

 

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner