Dibantu Putra ‘Burgerkill’ Diosdu Lawan Kecemasan Lewat Single “Mind Lies”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Diosdu

Lewat lagu “Mind Lies” Diosdu merepresentasikan tentang pikiran seseorang yang tengah berusaha berdamai dengan pikirannya, di mana ia berperang melawan kegelisahan dan kecemasan yang dia ciptakan sendiri

Sukses merilis single “Home” pada bulan Maret lalu, penyanyi muda Diosdu, kembali merilis single ketiganya yang berjudul “Mind Lies”, pada Jumat 17 Juni 2022. Dengan balutan rock serta komposisi ritme dinamis penuh ketegasan dalam setiap bagiannya, Diosdu menjadi nama yang layak disimak kiprahnya di ranah musik tanah air.

Pada lagu “Mind Lies” ini Diosdu mencoba merepresentasikan tentang pikiran seseorang yang tengah berusaha berdamai dengan pikirannya yang berlebih di mana ia berperang melawan kegelisahan dan kecemasan yang dia ciptakan sendiri, sampai menyebabkan dia susah untuk menjadi dirinya sendiri.

“Jadi di lagu “Mind Lies” ini saya coba mengungkapkan kegelisahan tentang pikiran dari kita yang tengah berada dalam kegelisahan karena pikiran berlebih untuk hal yang selalu ingin kita capai. Namun karena dalam pikirannya terlalu banyak keinginan yang hanya kita sendiri yang mengerti, akhirnya timbul kegelisahan dan kecemasan yang membuat kita kesulitan menjadi diri sendiri. Dan karena rasa sakit yang tidak nyata mulai muncul dari pikiran ini perlahan menggoyahkan seluruh harapan, sehingga akhirnya kita harus berusaha membersihkan diri dengan berdamai dari pikiran yang berlebih," ungkap Diosdu

Untuk penggrapan musik “Mind Lies”, saat awal menulis lagu ini Diosdu sudah membayangkan musiknya akan kental dengan nuansa rock, sehingga Diosdu mengajak temannya Putra Pra Ramadhan atau yang akrab di sapa Putra Putceh, drumer dari band Burgerkill untuk mengisi part drum di lagu ini, agar musiknya benar-benar lebih terasa sentuhan rocknya.

Sedangkan untuk video musik, Diosdu tetap mempercayakannya kepada sutradara muda Adrybros (the marauders) dengan konsep menangkap kecemasan yang tengah dialami. Divisualisasikan dengan keadaan ‘telanjang’ sebagai gambaran dari keadaan yang lemah dan tidak percaya diri. Dengan menampilkan adegan musik full band yang dimainkan oleh pemain tambahan/session player yang menggunakan ski mask untuk menutupi wajah, hal ini merepresentasikan pikiran-pikiran berlebihan yang bersarang di dalam kepala.

Dengan dirilisnya “Mind Lies” Diosdu berharap banyak orang yang dapat berdamai dengan kecemasan-kecemasan yang diciptakan sendiri. Selain itu, tentunya Diosdu juga berharap semoga lagu ini dapat kembali diterima para pecinta musik Indonesia, dan untuk yang tengah mengalami kecemasan dalam hal harapan hidup yang bergejolak dalam pikiran. Simak lagunya di bawah ini.