DVY Angkat Issue Tersembunyi Tentang Self-love di Lagu “Pretender”

DVY Angkat Issue Tersembunyi Tentang Self-love di Lagu “Pretender”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers DVY

“Lagu “Pretender” sejujurnya punya issue tersembunyi tentang self-love, di mana kita bisa menipu semua orang, tapi tidak menipu diri kita sendiri,” imbuh Leca

Sebuah album bisa jadi pertaruhan tersendiri bagi seorang musisi atau sebuah grup musik atau duo. Perilisannya bisa jadi monumental karena perannya yang dianggap bisa merepresentasikan corak musik dari si empunya karya. Satu hal yang diamini pula oleh duo asal Makassar bernaa DVY. Namun sebelum mereka dengan gamblang menyajikan corak musik dalam albumnya, mereka terlebih dahulu memperkenalkan sebuah single berjudul “Pretender”. Perilisan single ke empatnya ini diakui mereka sebagai jembatan menuju  EP perdananya.

Duo yang terdiri dari Jasmine (Vocal/Bass/Gitar/Synth) dan Leca (Drum/Sequencer) ini mengaku jika single “Pretender” merupakan lagu yang sudah  cukup  lama mereka buat. Dalam lagu ini DVY meramu melodi mid-tempo dengan repetisi lirik yang catchy sejak detik pertama. Seperti  sebuah  kejutan, kesan dramatis disuguhkan dalam “Pretender” dengan mengubah suasana lagu menjadi  tenang nan mencekam pada menit  ke-3 sebelum kembali menarik pendengar ke ritme utama.

Melalui “Pretender”, DVY ingin menceritakan bahwa semua orang pernah terpaksa untuk berbohong dan berpura-pura dalam sebuah hubungan. Mendengar lirik seperti “If only you knew what I can’t show”, kesan pertama yang timbul mungkin lagu ini bercerita tentang pasangan yang sedang berpura-pura. Namun DVY tidak melulu mengasosiasikan kisah ini pada kisah percintaan.

“Pretender tidak hanya tentang berpura-pura dalam hubungan bersama pasangan saja, namun dalam segala jenis hubungan. Inspirasinya bukan dari pengalaman pribadi  tapi  lebih  ke  pengamatan  sekitar  dan  kami  berempati  pada  mereka  yang  harus berpura-pura dan tidak bisa menunjukkan their true feelings,” jelas DVY.

Lebih jauh, band yang bernaung di bawah Riuh Records tersebut menjabarkan tentang konsep dan keseluruhan mood visual dari single “Pretender” dengan mengangkat metafora cermin. Sering dinilai sebagai benda yang menunjukkan citra sejati dari diri, DVY justru memaknai cermin sebagai benda yang menipu.

“Cermin itu netral dan tidak bisa menipu. Yang menipu  adalah  yang  sedang  bercermin.  Yang  jujur  juga  adalah  yang  sedang  bercermin”, ujar mereka melalui siaran persnya.

“Lagu “Pretender” sejujurnya punya issue tersembunyi tentang self-love, di mana kita bisa menipu semua orang, tapi tidak menipu diri kita sendiri,” imbuh Leca.

Maka dari itu, penggunaan cermin dan nuansa sendu keabuan termanifestasi dalam artwork dari single “Pretender”. Sementara menghibur pendengar dengan single baru, duo yang tengah disibukkan dalam persiapan EP perdana mereka ini berharap “Pretender” dapat diterima pendengar di mana pun berada. Simak lagunya di bawah ini.

BACA JUGA - Yaya Fara Lepaskan ‘Rasa’ Untuk Temukan Bahagia Lainnya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner