Esensi Kejujuran Dari Mananda dan Riga Pratama di Single “Trust Issues”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Mananda

Perbedaan nuansa “Trust Issues” dari rilisan sebelumnya ialah tidak membahas kisah cinta. Lagu ini lebih menggambarkan hilangnya kepercayaan kepada teman dan rekan

Potensi-potensi muda di industri musik Indonesia kian hari kian mentereng. Bagaimana tidak, para musisi potensial ini seakan-akan berlomba dalam menciptakan sebuah karya. Bukan persaingan yang ditunjukkan, melainkan saling support antar satu sama lain lah yang mereka tunjukkan. Hal ini tentunya menjadi positif karena skena musik Indonesia akan jauh berkembang untuk kedepannya. Semangat inilah yang kemudian ditunjukkan oleh Mananda dan Riga Pratama yang merilis single kolaborasi berjudul “Trust Issues” pada tanggal 19 November lalu.

Ini adalah karya lanjutan usai keduanya merilis single perdana bertajuk “Dear” pada 25 Desember 2020 lalu bersama Rizi. “Trust Issues” akan didistribusikan ke seluruh digital streaming platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, Joox, dan lain sebagainya. Perbedaan nuansa “Trust Issues” dari rilisan sebelumnya ialah tidak membahas kisah cinta, di mana lagu ini lebih menggambarkan hilangnya kepercayaan kepada teman dan rekan.

Mananda selaku penulis lagu menceritakan kegelisahan terhadap pengalaman dirinya bersama lingkungannya yang kerap kali memberikan ungkapan yang tidak jujur. Ia merasa masih banyak orang yang sering berpura-pura baik terhadapnya, tetapi tidak sesuai dengan apa yang kenyataannya. Hal tersebut bahkan dituturkan secara gamblang melalui potongan lirik lagu yang berbunyi “When you do an oversight, eventually you won’t expect the aftermath".

“Sebagaimana cinta, masalah pertemanan juga mampu menjadi pengikis rasa percaya jika ada hati yang dilukai. Membahas perasaan, nggak melulu soal percintaan dengan pasangan, kan?” ujar Mananda.

Mananda yang telah merancang rencana rilisan ini sejak pertengahan 2021, kemudian merealisasikan lirik “Trust Issues” menjadi sebuah lagu setelah sekian lama terpendam di notes telepon genggam miliknya. “Penulisan lagu ini terbilang cukup cepat, sih. Waktu itu, kebetulan liriknya sudah terbentuk duluan. Lalu, musiknya aku mulai dari gitar-gitaran saat pulang ke rumah sehabis kehujanan karena naik motor. Entah kenapa, yang menurutku lagu ini sedih tapi kok dapet musiknya yang cukup ceria vibes-nya, hahaha,” sambung Mananda. Sejalan dengan proyek duo, Mananda dan Riga berbagi tugas dalam proses produksi single ini. Selain menulis lagu, Mananda di sini juga berperan sebagai produser.

Sementara itu, Riga Pratama turut serta dalam menyusun melodi dan juga sebagai pengisi vokal dan juga backing vocal pada lagu ini. “Jujur, aku sempat bingung untuk menyesuaikan karakter suaraku dengan karakter lagunya. Itu yang menjadikan Trust Issues menantang untuk digarap segi vokal dan aku harus bisa menyanyikan lagu ini biar cocok dan nge-blend sama musiknya. Walaupun begitu, secara kenyamanan aku udah menyatu dengan suasana lagu,” jelas Riga Pratama.

Selain itu, untuk isian instrumen bass, Mananda dan Riga Pratama bekerjasama dengan bassis asal Yogyakarta bernama Faza Hernanda. Kemudian, proses mixing dan mastering dikerjakan secara mandiri oleh Mananda. Selain proses produksi musik, penentuan single cover “Trust Issues” sempat mengalami diskusi panjang antara Mananda dan Riga Pratama, lantaran terdapat beberapa referensi serta preferensi yang perlu disatukan.

“Sebagai yang memotret artwork “Trust Issues”, ada dua penggambaran yang muncul sekaligus. Dari segi artistik, tanaman bunga matahari yang sendirian menggambarkan kebingungan akan diri dan lingkungan sekitar yang terasa tidak sama. Secara bersamaan, itu juga menggambarkan kolaborasi dari saya dengan Mananda,” tutup Riga Pratama. Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.