Extreme Decay Ramalkan Dunia

Extreme Decay Ramalkan Dunia "Kolaps" Lewat Single Terbarunya

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers.

Extreme Decay akhirnya bangun dari mati suri. Di tengah kondisi suram buram macam hari ini, mereka hadir untuk kembali sumbang gemuruh. Merekam banyak materi baru, "Kolaps" jadi tawaran pertama sebagai penanda mereka kembali. Ini mutlak lagu protes!

Sudah hampir 12 tahun berselang, band ini tidur panjang pasca merilis album Holocaust Resistance. Di saat kondisi menjadi semakin suram dan seolah tak ada harapan, rasanya menjadi momen yang tepat bagi pionir grindcore di tanah air untuk kembali menggerinda dengan gemuruh musik mereka. Di awal Juni 2021 yang lalu, Extreme Decay merekam sembilan materi musik terbaru mereka di Natural Studio, Surabaya. Salah satunya adalah track berjudul "Kolaps" yang diluncurkan sebagai single perdana, tanda mereka hadir kembali. Tembang tersebut diluncurkan dalam kemasan video musik garapan Dimas Tirta Arwana pada tanggal 7 Juli 2021 lalu melalui kanal YouTube Extreme Decay.

"Kolaps" adalah sebuah lagu berdurasi singkat, tipikal durasi musik band grindcore. Pendek, cepat dan brutal. Mereka masih setia mempertahankan pacuan irama grindcore serta menyelipkan pengaruh kuat dari nada-nada crust, hardcore dan power violence. Ini bukti kalau Extreme Decay masih belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengurangi kecepatan musik mereka. Bahkan mungkin lebih ngebut daripada sebelumnya.

Single ini bercerita soal bencana ekologi. Tentang kondisi lingkungan yang semakin buruk dan mengalami proses percepatan kejatuhannya akibat ulah manusia yang tamak dan pola industri yang tidak berkelanjutan. Jika diamati dari seluruh baris liriknya, ini mutlak lagu protes. Lagu yang selalu relevan dengan kondisi di belahan bumi manapun. Indonesia sendiri punya banyak masalah soal ini. Mulai dari kasus tambang di Papua dan NTT, pembalakan hutan di Kalimantan, kebun sawit di Sumatera, sampai pada industri semen di Jawa. Semua korbannya adalah ekosistem dan masyarakat sekitar, serta generasi anak-cucu kita berikutnya.

Beberapa edisi merchandise terbaru Extreme Decay juga telah diluncurkan ke pasaran. Setelah merilis single ini, Extreme Decay bakal merilis mini album edisi terbatas yang akan diluncurkan pada momen Record Store Day, 17 Juli 2021. Selepas itu, mereka akan kembali masuk studio dan merekam materi anyar untuk album penuh yang bakal dirilis pada awal tahun 2022.

Jangan lengah, pantau selalu pergerakan Extreme Decay ke depan. Ini musik grindcore, terlambat sedikit saja anda tidak kebagian apa-apa. Grind on!

BACA JUGA - Inhell Makin Agresif, Liar dan Brutal di Album 'Phobia'

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner