Fenomena Oversharing di Sosial Media Membuat Dipha Barus, Afgan, dan Esther Geraldine Melahirkan “Keep It Hush”

Fenomena Oversharing di Sosial Media Membuat Dipha Barus, Afgan, dan Esther Geraldine Melahirkan “Keep It Hush”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Dipha Barus

Lagu “Keep It Hush” merupakan respon terhadap kecenderungan orang untuk berbagi hal-hal yang tidak perlu melalui media sosial, karena justru akhirnya menjadi bumerang untuk diri sendiri

Bicara tentang Dipha Barus maka kita akan bicara tentang sosok yang kreatif, di mana kehadirannya tidak jarang menjadi trigger positif bagi musisi lainnya. Tidak heran jika pada banyak karyanya Dipha selalu melibatkan musisi lain sebagai kolaborator. Beberapa single yang dia rilis ke permukaan nampaknya belum cukup memenuhi hasrat berkaryanya. Hal itu terbukti menjelang akhir tahun 2021 ini Dipha kembali melahirka karya baru, lewat sebuah single berjudul “Keep It Hush”, dengan menggandeng nama penyanyi kenamaan, Afgan dan seorang penyanyi muda bernama Esther Geraldine.

Lagu pop dengan unsur dansa ini mampu ditampilkan trio Dipha Barus, Afgan, dan Esther Geraldine dengan interpretasi menarik secara musikalitas yang mereka miliki. Sedangkan secara penulisan, diakui oleh Dipha jika lagu ini merupakan respon terhadap kecenderungan orang untuk berbagi hal-hal yang tidak perlu melalui media sosial, karena justru akhirnya menjadi bumerang untuk diri sendiri. “Yang langka sekarang adalah misteri, karena semuanya terlalu overshare. Gue dan tim penulis lagu gue, Monica Karina dan Matter Mos, studi tentang oversharing di media sosial. Menurut gue ada nilai yang salah karena menganggap komen sebagai situasi hidup dan mati. Jadi kami mau fokus di oversharing itu,” kata Dipha. “Inti lirik ini tentang bagaimana tidak semua hal perlu diketahui orang lain. Enggak semuanya harus dibagi, dan enggak semuanya harus dikomentari.”

Lagu dengan penulisan lirik kritikal ini makin dikuatkan pula oleh kehadiran Afgan dengan karakter vokalnya yang khas. Hal ini menurut Dipha menjadi sesuatu yang sebenarnya sudah dia tunggu lama, di mana baik itu Dipha atau Afgan, keduanya sudah lama ingin bekerja sama, tapi baru terlaksana di lagu ini. “Dari 2015 ada banyak lagu yang gue buat untuk Afgan tapi momentumnya enggak dapat. Gue pertama kali buat lagu untuk Afgan enggak jadi dipakai, terus gue ubah jadi “No One Can Stop Us”. Baru sekarang kesampaian bersama Afgan. Aneh banget!”

Sementara itu, Esther Geraldine masuk ke radar Dipha melalui Flower Challenge, sebuah kompetisi yang diadakan Dipha di TikTok pada Mei 2021. Di antara para peserta yang diminta menyanyikan lagu Dipha yang “Flower”, Esther yang dinobatkan sebagai juara dengan hadiah dibuatkan lagu oleh Dipha. “Dia disuruh ikutan oleh Melon sebelum menjadi manajer gue. Suaranya bagus, dan pas dia menang Flower Challenge berarti saatnya gue bikin rumah buat suara dia,” kata Dipha tentang penyanyi muda yang sempat ikut Indonesian Idol 10 tersebut. “Gue mengajaknya bereksperimen di lagu ini: ‘Bisakah rapping tapi bernada?’ Akhirnya dia bisa, jadi ya sudah, dia yang nyanyi.”

Sebagai tambahan, untuk keperluan rekaman vokal “Keep It Hush”, Dipha – yang kini berdomisili di Bali – terbang ke Jakarta khusus untuk menggarap proses rekaman Afgan, Esther dan paduan suara Insideout, dengan bantuan Mohammed Kamga dan Monica Karina sebagai vocal director.

Lagu “Keep It Hush” sendiri telah melalui proses yang panjang dan unik menuju perilisan. Pada awalnya lagu ini merupakan kolaborasi antara Dipha dan Stephanie Poetri yang dikerjakan di sebuah studio di Los Angeles, Amerika Serikat. Namun karena satu dan lain hal – termasuk pandemi – “Keep It Hush” tak kunjung dapat diselesaikan dan Dipha memutuskan untuk menyimpan demo lagu tersebut di komputernya. “Akhirnya gue pindah manajemen ke Melon, dan gue kasih dengar apa saja yang sudah dibuat. Dia melihat semua demo gue yang enggak jadi keluar, dan akhirnya bilang, ‘Gila, ini keluarkan saja!’” kata Dipha.

Maka dengan perubahan tema dari hubungan gelap ke oversharing serta restu dari Stephanie, “Keep It Hush” dapat dinikmati dalam bentuknya yang sekarang, yakni sebuah lagu dengan makna yang dalam tapi mudah dicerna. “Gue ingin lagu ini jadi pesan yang bisa didengar dan menjadi pilihan untuk bersenang-senang,” kata Dipha. Simak lagunya melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - Troü Merilis Single Untuk Mereka yang ‘Terasingkan’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner