Filosofi Timur Tengah Tersaji di Single Teranyar ComboTrial, “Virulent”

Filosofi Timur Tengah Tersaji di Single Teranyar ComboTrial, “Virulent”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers ComboTrial

Terinspirasi dari filosofi kuno di Timur Tengah, ComboTrial membuat lagu “Virulent” untuk mewakili keadaan dunia saat ini

Single terbaru ComboTrial, “Virulent” merupakan hasil buah pemikiran kolektif luar biasa seorang musisi muda yang berbasis di Jakarta kelahiran Cirebon tersebut.  Dibantu Dirayha dari Sound of Rusty, terpengaruh musik Soul Assassins asal New York, ComboTrial bergulir ke industri hip-hop untuk membuktikan bahwa kita masih bisa mengubah tatanan dunia jika kita mampu merekonstruksi diri kita sendiri terlebih dahulu. Itulah mengapa ia menjadikan aliran conscious hip-hop ini sebagai kendaraannya untuk mengirimkan pesan-pesannya kepada kaum muda.

“Kita hidup di zaman dimana orang-orang tidak mempercayai tetangganya, para pemuda jauh dari nasehat orang tua, intelektual berdebat  demi  memenangkan  argumen  bukan untuk  mencari  solusi,  adik-kakak  saling  membenci berdasarkan pandangan politik mereka, moralitas tidak lagi menjadi tolak ukur, kita.. untuk lebih spesifik: ‘Orang jahat’,” ungkap ComboTrial tentang karya terbarunya.

Sedikit kilas balik. ComboTrial (Ugo) memulai perjalanannya di musik dan skena Hip-hop pada akhir 2016. Pada akhir 2019 ia dan  Frei  bergabung  untuk menghidupkan  kembali kolektif lama mereka yang bernama Phonetics. Dari segi musikalitas, ComboTrial banyak terinspirasi oleh  rapper-rapper global seperti Andre 3000, Aesop Rock, Big  L, Big  pun, Black Thought, The Genius GZA, Jay Electronica, MF Doom, Nas, Notorious  B.I.G, Phonte, dan Redman yang telah membentuk gayanya dalam musik rap generasi sekarang. Kancah domestiknya, ia juga terinspirasi dari sesame rapper Indonesia seperti Tuan Tigabelas, Laze, dan Insthinc.

Ugo menggunakan ComboTrial sebagai nama panggungnya bukan tanpa alasan, berasal dari  kata "Combinatorial" yang berarti  menggabungkan banyak elemen seperti dalam fonetik atau musik. Dia adalah rapper tradisional murni dengan struktur lirikal yang kuat dan aliran rima yang sulit diprediksi.

Dibully pada masa muda, tidak cocok dengan masyarakat saat itu, ia kemudian memutuskan mengembara ke Asia Selatan, Pakistan, lebih tepatnya untuk mempelajari filosofi Islam dan kembali pulang ke rumahnya untuk menjadi lirikus hip-hop yang hebat. Selamat menikmati sajian teranyar dari ComboTrial via single “Virulent” dan sebagai bukti sahih akan syair lagunya yang kuat.

BACA JUGA - "Fly High" : Bentuk Pembuktian Dari Dr Joe dan TAMAK

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner