FLEUR! Rangkum Perjalanan Bermusik Lewat Album ‘Fleur Fleur FLEUR!’

FLEUR! Rangkum Perjalanan Bermusik Lewat Album ‘Fleur Fleur FLEUR!’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers FLEUR!

Jika didengar, masih kental nuansa musik 60-an dalam album ini. FLEUR! tak memungkiri bahwa selepas Flower Girls, inspirasi Dara Puspita masih melekat dan musik sejenis pada era 60-an juga menjadi referensi

Setidaknya perlu waktu sekitar tiga tahun sampai akhirnya unit rock asal Jakarta, FLEUR! mempersiapkan album perdananya. Hampir setengah dekade bergelut dan berkelindan dengan musik dan semua keasi seru yang melatarinya, akhirnya FLEUR! cukup percaya diri untuk melepas debut albumnya, Fleur Fleur FLEUR! Lebih jauh berkisah tentang albumnya, debut album dari trio ini berisikan 11 nomor yang merepresentasikan perjalanan mereka dari Flower Girls, band tribute untuk Dara Puspita, menuju FLEUR!.

Tentang hal ini sang drummer, Tika mengungkapkan jika album ini merupakan proses pembentukan jati diri dan musik FLEUR! Album perdana ini menjadi istimewa jika kita melihat apa yang Tanya (gitar, vokal), Tika (drum, vokal), dan Yuyi (bas, vokal) lalui selama proses pembuatannya. Dari pertemuan mereka sebagai Flower Girls, fenomena kehidupan anak muda, berpulangnya sosok tercinta, hingga repetisi janji politisi merupakan sepenggal dari kisah dibalik penulisan lagu dalam album ini.

“Duka dan luka yang saya alami di tengah proses rekaman, dan perubahan lirik lagu “Merona” yang didekasikan untuk momen tersebut - album ini memiliki arti tersendiri bagi perjalanan hidup saya” ungkap Tika kembali.

Jika didengar, masih kental nuansa musik 60-an dalam album ini. Mereka tak memungkiri bahwa selepas Flower Girls, inspirasi Dara Puspita masih melekat dan musik sejenis pada era 60-an juga menjadi referensi.

“Musik dan aransemen dalam album ini kita kerjakan bertiga dan bisa dibilang ini merupakan rangkuman pemikiran dari perbedaan latar belakang genre musik masing-masing personel pasca Flower Girls,” tambah Yuyi.

Dalam album ini, FLEUR! mengajak beberapa musisi tamu untuk berkolaborasi, di mana hal ini dakui oleh sang vokalis/gitaris, Tanya yang mengaku jika FLEUR! butuh panorama yang lebih lebar, suara yang manis seorang laki-laki, serta mengajak orang yang terlibat dari awal untuk turut kontribusi. Alasan inilah yang membuat diajaknya Adra Karim untuk mengisi keyboard untuk lagu “Break Sebat”, Bilal Indrajaya untuk vokal di lagu “Juwita Malam”, dan Rika Putri Anjani di lagu “Safe Flight”. Khusus nama terakhir, ia adalah mantan personel Flower Girls dan juga pencipta lagu yang dinyanyikan. Seluruh materi album ini disempurnakan dengan brilian oleh Viki Vikranta (Kelompok Penerbang Roket) untuk mixing dan mastering.

Album Fleur Fleur FLEUR! dirilis secara fisik dalam bentuk CD Deluxe oleh Lamunai Records pada 10 Juni 2022 dan dapat dibeli di lamunairecords.com. Versi digital album ini akan tersedia di berbagai platform pada 24 Juni 2022. Bersama Lamunai Records, FLEUR! mengadakan pesta perilisan di Jakarta pada 30 Juni dan Bandung pada 1 Juli 2022. Sebuah tur di berbagai kota juga telah dipersiapkan bulan Juli mendatang untuk memperkenalkan dan merayakan rilisnya album debut mereka.

BACA JUGA - “Sahabat Vakansi” : Buah Tangan Manis WSATCC & BAGASI

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner