Glenn Waas Kisahkan Romantisme Kawah Putih Lewat

Glenn Waas Kisahkan Romantisme Kawah Putih Lewat "Mantra Penghasut"

Artwork didapatkan dari siaran pers.

Penuh dengan nilai personal dan sentimentil, Glenn Waas memilih "Mantra Penghasut" sebagai single comeback-nya setelah lima tahun beristirahat di dunia musik. Lagu ini menyoroti keindahan Kawah Putih yang suasananya mampu menghipnotis siapapun yang datang ke sana.

Lima tahun "tertidur" dalam proses cipta karya dan meninggalkan album mini Biru sebagai "anak terakhir", Glenn Waas akhirnya kembali terjun dan berkarya. Di penghujung tahun 2020, sebuah single bertajuk "Mantra Penghasut" jadi karya "comeback" dari pria bernama lengkap Glenn Johanes Waas ini. Rasa rindu untuk kembali berkarya muncul di tengah masa pandemi, setelah sempat teralihkan dengan bisnis kuliner yang ia geluti sejak lulus kuliah.

"Mantra Penghasut" adalah single yang sangat personal untuk Glenn Waas. Lagu bernuansa romantis ini menceritakan kisahnya dengan perempuan yang kini sudah menjadi istrinya kali menghabiskan waktu di sebuah lanskap cantik di daerah Bandung Selatan, yaitu Kawah Putih. Tempat tersebut mengandung nilai historis dan memoar masa lampau untuknya, selain juga menarik karena dilihat oleh seorang pendaki gunung seperti Glenn Waas. Karena banyaknya nilai sentimentil di daerah tersebut, ia coba kristalkan dalam "Mantra Penghasut".

"Ini saya ciptakan untuk mengenang situasi saat saya sedang awal-awal berkencan dengan seorang perempuan yang sekarang menjadi istri saya. Waktu itu, menjelang malam, dengan lanskap kawah dan pegunungan, saya merasa alam di saat itu seperti menghembuskan mantra-mantra yang membikin saya pribadi jadi selalu ingat dengan momen itu. Lalu memang Kawah Putih saya yakin jadi sejarah romantis juga buat banyak orang, bukan cuma saya," tutur Glenn dalam siaran pers.

Untuk "Mantra Penghasut", Glenn Waas bekerja sama dengan sosok yang sudah familiar di perputaran musik tanah air. Ada Lafa Pratomo yang bertugas sebagai produser untuk mewujudkan misi sonik dan paket estetikanya. Untuk urusan visual, ia menggandeng Morrg, artworker sekaligus vokalis dari band Rajasinga untuk mengejawantahkan "Mantra Penghasut" secara visual. Kini, lagu tersebut sudah bisa dinikmati lewat gerai musik digital, juga dalam rupa video lirik di kanal YouTube.

BACA JUGA - Berita Cuaca Melalui Lantunan Glenn Waas

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner