Grub Sebelah Membawa Kenangan Terakhir Sang Ibunda di Single “Tergeletak”

Sumber Foto : Diambil dari siaran pers Grub Sebelah

Karya teranyar Grub Sebelah yang berjudul “Tergeletak” membawa alur cerita tentang siklus kehidupan, dari mulai berdiri (sehat), duduk (sakit) dan tegeletak (sekarat)

Menulis lagu sebagai persembahan untuk yang terkasih Almarhumah ibunda juga penghormatan atas jasa beliau yang mengabdi semasa hidupnya sebagai guru menghantarkan kuartet pop asal Lampung Grub Sebelah pada karya teranyarnya. Mantap berkarya bersama 4 member yang terdiri dari Kiki (vokalis), Dzikri (gitaris), Andri(bassis) dan Iqbal (drummer) Grub Sebelah secara resmi mengumumkan rilisnya single yang bertajuk “Tergeletak” pada 25 November lalu bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional.

“Tergeletak” sebagai single comeback yang ditulis Iqbal setelah album perdana mereka “Lokantara Waktu” dan single yang bertajuk “The Beauty Of A Rainbow” yang dirilis pada tahun 2020 lalu. Lirik emosional yang mendalam ditulis Iqbal setiap hari pada masa-masa berharga dikala ia bermalam di pelataran Rumah Sakit untuk menemani sang Ibunda yang sedang mengalami kondisi sakit.

Membawa alur cerita tentang rangkaian proses sakit hingga wafat nya almarhumah Ibunda Iqbal. ”Almarhumah ibu melalui siklus duduk (sakit) bermula saat beliau terjatuh dan mengalami patah tulang hingga langkah –langkah beliau perlahan mulai sirna. Lalu pada saat ibu tergeletak (sekarat) beliau mengalami kondisi penurunan kesadaran. Saat malam hari tiba dalam kesepian nya di ruang HCU ibu sering berdialog dengan dirinya sendiri bercerita tentang kenangan – kenangan pahit masa lalu yang selama ini ia simpan. Hingga pada akhir sebelum wafat ibu berhalusinasi berada dalam situasi yang ramai dimana sanak saudara berdatangan ke rumah untuk mengiringi kepergiannya“ kenang Iqbal.

Kiki sebagai vokalis mampu menghantarkan pesan yang diangkat dalam lagu ini. Tatanan nada yang harmonis turut mengimbangi lirik dalam lagu ini. Sebagai jati diri baru musik Grub Sebelah rhythm gitar dalam lagu ini diisi oleh Dzikri dengan format elektrik. Karakter fill in dan lead guitar yang diisi oleh Dzikri pun menguatkan nuansa emosional di lagu ini. Isian Bass oleh Andri selaras dengan Drum Iqbal yang melengkapi irama musik yang di bawakan.

Sedangkan sebagai kontributor, fill in Trumpet yang diisi oleh Alet dan iringan keyboard yang diisi oleh Vincent menguatkan tema dan rasa yang ingin disampaikan. Proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Aji Cahya Fajar dari Omah Record. Bait demi bait lirik yang ditulis Iqbal dikuatkan melalui artwork pada cover single “Tergeletak” yang dilukis oleh kawanan Grub Sebelah yang juga merupakan visual artist asal kota Lampung Irwan Toeir. Lalu untuk Digitalisasi Artwork dikerjakan oleh Iqbal Syuhada.

Single “Tergeletak” yang dirilis dalam bentuk digital sudah dapat didengarkan melalui berbagai platform musik digitial seperti spotify.