Kembali Guncang Bawah Tanah, Freakdown Rilis Single “Human Bird”

Kembali Guncang Bawah Tanah, Freakdown Rilis Single “Human Bird”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Freakdown

“Human Bird” adalah salah satu lagu yang Freakdown buat pada tahun 2014, namun mereka mencoba menambahkan sedikit perubahan aransemen di musik dan penggantian keseluruhan lirik

Berbicara seputar musik keras di Kota Bandung, tentunya akan banyak band-band yang memang secara karya patut untuk diperhitungkan, entah itu band baru ataupun band yang sudah ada sejak lama. Freakdown adalah band lama yang kini comeback dan lahir kembali di era pandemi ini kemudian mereka merilis salah satu single dari EP mereka di awal tahun 2022 bertajuk “Human Bird”. Pada dasarnya, Freakdown sendiri terbentuk di tahun 2013 yang bisa dibilang dimana era skena musik underground sedang di masa keemasannya, sehingga Freakdown ter-influence untuk membentuk band pada masa sekolah saat itu.

Melaju ke tahun 2021 akhir, Freakdown memutuskan untuk membuat EP album. Namun sebelum merilis EP, Freakdown memutuskan untuk merilis single “Human Bird” ini terlebih dahulu via digital. Hingga kini Freakdown berpersonilkan 6 orang yaitu Rifki & Guruh sebagai Vocal, Andre & Kiki di Guitar, Yoga mengisi Bass dan Arief pada Drum.

“Human Bird” adalah salah satu lagu yang mereka buat pada tahun 2014, namun mereka mencoba menambahkan sedikit perubahan aransemen di musik dan penggantian keseluruhan lirik. Sehingga lagu ini berisikan dua tipe vokal berbeda yang terinspirasi dari beberapa band luar seperti Skarhead dan Hazen Street. “Stop flexing, Start understanding” menjadi penanda penggalan sarkas lirik yang diambil dari celotehan @dip.magz (Dipsky Magazine).

Menurut Arief, lagu ini dimaksudkan sebagai reminder untuk lebih memahami hal yang Freakdown geluti entah itu di skena musik, olahraga, atau bahkan street culture.

Tentu akan lebih seru jika kita coba belajar dan lebih mengerti hal yang kita tekuni, karena disitu akan ada teman dan knowledge baru pastinya,” ujar Arief.

“Human Bird” sendiri jika diartikan dalam metafora bahasa Sunda berarti jalma burung atau dalam bahasa Indonesia adalah manusia burung. “Sebetulnya kami kurang faham dengan bahasa resapan itu namun kata tersebut related dengan benang merah lirik poser yang kami buat, terciptalah judul yang dikemas dengan komedi menggunakan human bird,” lanjutnya.

Namun demikian, lain halnya dengan Rifki yang singkat memberi tanggapan dengan pesan yang disampaikan di single yang sudah dirilis band nya ini.

Menurut saya ini adalah lagu yang ringkas straight to the points tanpa basa-basi memang langsung menuju ke pesan yang ingin disampaikan knowledge is the king,” ucap Rifki.

Adapun Guruh yang merupakan vokalis mengatakan bahwa tidak dipungkiri lagu ini lahir dari band yang besar di skena hardcore Bandung dengan band idolanya seperti UNDER18, MYC dan West Side Hood.

Salah satu single dari EP yang akan kami rilis di awal tahun ini tentu akan terasa lebih hidup dengan two frontman stage live.” Jelas Guruh. “Human Bird” sudah dapat dinikmati melalui platform musik digital SoundCloud.

BACA JUGA - LLAYDTREES Suguhkan Reminder Tentang Waktu

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner