Kuintet Pop Punk Celebes, Moon Beams Sodorkan Single “Hi, Goodbye”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Moon Beams

Dengan mencitrakan nuansa dan tema berkaitan dengan segala yang berbau Jepang, Moon Beams tidak begitu saja menanggalkan identitas mereka sebagai salah satu wakil dari musik yang sedang tumbuh subur di Kota Palu

Kabar baik datang dari teman-teman musisi asal Celebes, Palu (Sulawesi Tengah) setelah kurang lebih 8 bulan merilis single “Dreamy Vacation” akhir tahun 2020 kemarin, unit Pop Punk Moon Beams kembali merilis single ketiga berjudul “Hi, Goodbye” di semua layanan musik digital

Tema seputar Asia yang diusung diimbangi tempo cepat dengan komposisi musik hasil persilangan yang terinspirasi dari banyak music scoring pada Anime dan Dorama  (serial drama Jepang) bersinergi dengan telinga pendengar yang akrab dengan Special Thanks, The Peggies, MIX MARKET, Rocket K, dan  KANA-BOON, yang oleh media di Negeri Sakura disebut sebagai gelombang baru Japanese Alternative Rock. Dengan referensi tersebut mungkin sudah bisa menebak-nebak fokus musik Moon Beams menuju ke arah mana. Sensibilitas pop punk yang dibumbui sesendok kecil musik rock.

“Musik lagu Hi, Goodbye sebenarnya sudah lama saya buat di band saya sebelumnya, namun karena tidak cocok dengan genre band, akhirnya disimpan sebagai draft, siapa tahu bisa dipakai untuk project kedepannya. Untungnya di band ini sealiran dengan musik yang saya bikin dan dipadu padankan dengan lirik yang unik dari sang vokalis”, jelas Chaidir, melengkapi fakta dibalik lagu tersebut.

Jalan cerita lagu diambil dari pengalaman seorang teman Anatasya (vokalis). Cerita yang sudah umum banyak mewarnai kehidupan banyak orang saat ini. “Menceritakan tentang pasangan yang hendak ingin menjalani hubungan jarak jauh, namun sebelum berpisah, mereka menghabiskan waktu hanya berdua saja,” ungkap Anatasya menambahkan dalam keterangan siaran persnya.

Dengan mencitrakan nuansa dan tema berkaitan dengan segala yang berbau Jepang, Moon Beams tidak begitu saja menanggalkan identitas mereka sebagai salah satu wakil dari musik yang sedang tumbuh subur di Kota Palu. Satu tahun memang umur ranum bagi sebuah band, namun Moon Beams cukup cermat dalam menyerap keadaan sosial  dan keresahan mereka atas apa yang sedang terjadi disana, Moon Beams cukup mampu menyelipkannya  melalui lirik lagu yang dituliskan secara ringan dan Anastasya Pratiwi (vokal), Muhammad Chaidir (gitar), Raditya Tamma (bass), Herlambang Bagaskhara Putra (drum), serta Radinal Mukti (gitar) berusaha tetap mengemasnya menjadi pop punk yang berenergi.

Sampai ditulisnya artikel ini, Moon Beams masih di dalam tahap mengumpulkan materi lagu untuk persiapan single  selanjutnya dan untuk album penuh yang masih dirahasiakan judulnya. Single ketiga, “Hi, Goodbye” selain versi digitalnya yang sudah bisa pendengar simak, juga  telah divisualkan dengan video musik yang telah rilis di kanal YouTube mereka.

BACA JUGA - Kisah Hidup Tat Mannerz Dituangkan di EP Perdana, 'Fall Risk'