"Langkah Kaki Bercerita", Sebuah Catatan Pengingat untuk Diri Sendiri

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit foto tidak disertakan.

Inqsun adalah sebuah proyek musik solo dari lelaki bernama asli Gandhi Asta. Biasanya, ia dikenal sebagai vokalis, gitaris sekaligus pemain synthesizer dari kolektif musik Imajinarium. Gandhi Asta juga sempat bermusik bersama Merah Bercerita dan menjadi session player untuk banyak band.

Nama Inqsun kemudian ia pilih sebagai moniker dalam proyek solonya. Inqsun merupakan hasil modifikasi dari kata "ingsun" yang dalam Bahasa Jawa berarti "aku" dalam tingkat bahasa yang paling halus; membahasakan "aku" terhadap Tuhan. Jadi, kata ini banyak ditemukan di ranah spiritual di kawasan Jawa.

Untuk Inqsun, Gandhi Asta memainkan musik yang berdasar pada musik elektronik. Ia banyak bereksplorasi dengan beat-beat drum pad, synthesizer, apregiator, ambient dan soundscapes. Suara gitar yang ia sertakan juga dimodulasi dengan reverb, delay hingga distorsi. Tapi, di beberapa lagu ia juga menyertakan unsur musik akustik, menambah warna yang ia mainkan dengan ciri khasnya sendiri.

Artworker: Andika Pratama Putra

Kabar terbaru dari Inqsun, ia baru saja merilis sebuah single berjudul "Langkah Kaki Bercerita". Lagu ini sebenarnya sudah ia tulis sejak Oktober tahun lalu, namun baru dirilis pada awal April 2020. "Langkah Kaki Bercerita" ditulis ketika ia sedang berada di titik terendahnya, saat segalanya seakan hilang. Ini adalah lagu yang bercerita tentang kegagalan.

Ketika itu, ia dihadapkan dengan berbagai masalah: karir bermusik hancur, kawan-kawan yang hilang, kesehatan mental yang terganggu, hubungan dengan pasangan yang hampir kandas, dan lain-lain. Namun kemudian, ia berusaha untuk bangkit dan banyak belajar, mengumpulkan kesadaran bahwa ia adalah manusia utuh: otaknya masih bisa berpikir dan hatinya masih bisa merasa. Ia lalu belajar untuk tetap optimis dan menerima segala prosesnya dengan rasa ikhlas dan syukur. "Langkah Kaki Bercerita" seolah menjadi materi pengingat untuk dirinya sendiri, agar ia tak lagi menjadi orang seperti dulu dan agar langkahnya menjadi lebih baik lagi.