Lanjutkan Tujuan Musiknya, Jangar Lepaskan EP ‘Malam’

Lanjutkan Tujuan Musiknya, Jangar Lepaskan EP ‘Malam’

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Jangar

Mini album Malam, dirangkum oleh enam buah materi lagu dan satu buah lagu milik Iwan Fals yang mereka interpretasikan ulang

Pesona pulau dewata Bali tak hanya menyimpan tradisi dan budaya lokal yang menjadi daya tariknya. Musik yang merupakan produk dari budaya populer juga berkembang pesat di Bali, perkembangan ini ditandai dengan kehadiran musisi/band yang menghadirkan karya-karya musik jempolan.

Jangar merupakan salah satu kuartet rock asal Kota Denpasar, di tahun ini Jangar kembali melepas karya terbaru mereka berupa mini album/EP yang diberi tajuk Malam. Mini album Malam dirangkum oleh enam buah materi lagu dan satu buah lagu milik Iwan Fals yang mereka interpretasikan ulang.

Band yang dihuni oleh Pasek Darmawaysya (drum), Dewa Adi Sanjaya (gitar), Rai Biomantara (bass), dan Gusten Keniten (vokal), sebelumnya telah merilis album perdana yang bertajuk Jelang Malam (2019). Mini album mereka kali ini pun masih memiliki irisan dengan album perdana tersebut. Jangar menyampaikan, Jika Jelang Malam adalah jembatan, Malam adalah tujuannya; tujuan yang kosong dan gelap.

“Kita bergegas, bersikeras sedari pagi, menyusuri jalanan macet di bawah panas matahari, lalu kembali di senja hari. Di malam hari, semua berakhir sendiri. Kita akan memikirkan esok hari, yang sama lagi. Berputar-putar hingga esok pagi lagi, sampai mati,” ungkap Pasek, sebagai penulis lirik bagi lima lagu dalam album mini Malam.

“Kami tidak berbicara mengenai kematian, tidak juga tentang kehidupan. Kami membicarakan perjuangan, bagaimana kita menjalani? Sampai kapan kita akan berdiri? Sampai mana kita harus berhenti, apakah harus menunggu mati?.” lanjutnya.

Keenam materi lagu yang terdapat dalam mini album Malam terdiri dari dua materi lagu yang telah rilis dan empat materi segar. “Artileri” yang dirilis pada Juni 2023, kemudian “Tanah”, “Stress”, “Adiksi” yang juga telah dirilis pada November 2023 lalu, “Jalan Pulang”, dan “Ada Lagi Yang Mati”, lagu milik Iwan Fals yang berasal dari album 1910.

“Awalnya kalau tidak salah manajer kami Natha yang punya ide cover lagu dari musisi lain tapi diaransemen versi Jangar. Pada waktu itu Pasek lagi sering memutar playlist lagu-lagu Iwan Fals dan salah satu album yang paling menarik adalah Tragedi, album kompilasi yang dirilis tahun 1995 oleh bang Iwan,” ujar Dewa mengenai alasan Jangar menggubah dan merekam ulang lagu yang berjudul “Ada Lagi Yang Mati”.

Dewa juga menyampaikan, jika pola-pola aransemen dan gaya penulisan lirik dari lagu-lagu dalam album tersebut mirip dengan Jangar. Kemudian ketika memulai workshop untuk beberapa lagu di album tersebut, pada akhirnya Jangar memilih lagu ini karena yang paling merepresentasikan mini album Malam.

Sedangkan menyinggung lagu “Tanah” yang menjadi focus track bagi mini album ini diungkapkan Jangar bercerita tentang setiap orang memiliki titik di mana ia tidak ingin bangkit, setelah mengalami kegagalan atau kehilangan yang tidak dapat disembuhkan, dalam situasi ini tidak ada yang bisa menyelamatkannya selain dirinya sendiri; berdiri sendiri melampaui rasa sakit yang memaksanya untuk menyerah. “Karena apalagi yang bisa kita lakukan di dunia ini selain bertahan? Sendirian,” ujar Pasek.

“Melalui Malam, kami ingin menghargai, setiap nyawa yang berusaha mencari makna eksistensi, bertarung melawan pikiran sendiri, tetap menjalani walau tubuh telah terkoyak mental dan fisik. Hingga akhirnya kita mati, akankah ada hal-hal yang kita sesali? Adakah niat untuk kembali? Membenahi pilihan-pilihan hidup yang membawa kita pada hari ini,” tutup Pasek.

Menjelang akhir bulan lalu, pada tanggal 23 Februari 2024, bersama Silver Records mini album terbaru milik Jangar bertajuk Malam mulai tersebar melalui berbagai layanan digital streaming platform pada umumnya, seperti Spotify. Silahkan simak selengkapnya melalui tautan yang tertera di bawah ini.

BACA JUGA - Menjelang Album Perdana, Muchlish In English Rilis Single “Bersemi”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner