Lewat

Lewat "Titik Mati", Kerakah Unjuk Gigi Kembali Berlayar di Ranah Musik Cadas Tanah Air

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Merombak identitas yang dibentuk sejak 2005, unit metal asal Jakarta yang kini bernama Kerakah memberanikan diri untuk terjun kembali ke perputaran industri musik. Debut single "Titik Mati" jadi bekal mereka mengarungi arus deras musik bising Indonesia.

Sebuah unit metal dari Jakarta bernama Kerakah melepas single perdana. Menunjuk tanggal 27 Mei 2021, sebuah lagu dengan titel "Titik Mati" dilepas secara digital melalui berbagai layanan musik streaming. Selain sebagai karya debut, hadirnya single ini juga menjadi penanda atas kembalinya para pegiat musik cadas ini ke ranah musik bising tanah air.

Sejatinya, usia Kerakah memang baru satu tahun, dibentuk di tengah pandemi yang sedang memanas. Tapi, sebenarnya unit ini sudah ada sejak tahun 2005, dengan nama Peopleshit, serupa dengan salah satu judul lagu Slipknot yang memang jadi inspirasi utama mereka. Adalah 2Satu yang berinisiatif membangun band metal bersama Ingga. Mereka lalu mencari nama-nama lain untuk melengkapi line-up pertamanya. Singkat cerita, perjalanan bermusik mereka mesti diterpa berbagai dinamika, hingga akhirnya diputuskan untuk berhenti di 2017. Baru lah mereka kembali menguatkan niat untuk kembali menggempur medan musik cadas per tahun 2020 dengan identitas anyar.

Kata "Kerakah" diambil dari bahasa Indonesia; sejenis kapal layar pelintas samudera yang dikembangkan abad 14 dan 15 di Eropa untuk kebutuhan berniaga bangsa Eropa dari Laut Tengah ke Laut Baltik. Mereka memilih nama ini karena dirasa cukup unik dan mewakili visi misi mereka yang siap kembali mengarungi samudera permusikan Indonesia. Kerakah dimotori oleh Ingga (vokal), Grendy (gitar), Al (Gitar), 2Satu (bas), Ginza (drum), 3XO (turntable, sampling) dan Chubanx (perkusi, vokal latar).

Tentang debut single mereka, "Titik Mati", Kerakah memaparkan bahwa lagu ini bercerita tentang kita yang terjebak di dalam sistem dunia. Menurut mereka, dunia ini dimanipulasi untuk kepentingan golongan tertentu tanpa memikirkan efek baik dan buruk. Mereka beranggapan bahwa semua yang kita jalani perlu dimulai kembali dari awal. Lagu ini direkam dan melewati proses pos produksi di Plug Studio, dengan Gema Randitha sebagai sosok pelaksana mixing & mastering. Diakui oleh Kerakah, mereka cukup puas dengan hasil dari karya mereka.

Selain dilepas lewat kanal musik digital seperti Spotify, JOOX, Apple Music, Deezer dan lain-lain, Kerakah juga merilis "Titik Mati" dalam bentuk video musik. Tiga hari setelah perilisan, tepatnya pada 30 Mei 2021, Kerakah mempublikasikan video musik "Titik Mati" yang bisa disaksikan melalui kanal YouTube Kerakah Music.

BACA JUGA - Masih Keras Kepala Dengan Rap-Metal, Shockproof Lahirkan Album ‘Here Comes Trouble’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner