Melalui Single “Ibu Pertiwi”, Asteriska Galang Kesadaran dan Dana Untuk Lingkungan

Melalui Single “Ibu Pertiwi”, Asteriska Galang Kesadaran dan Dana Untuk Lingkungan

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Asteriska

Dengan dirilisnya single “Ibu Pertiwi”, mulai 18 Juni Asteriska akan menggalang dana melalui kampanye “Lindungi Bumi, Rumah Kita” di situs penggalangan dana Kitabisa.com

Menjadi bagian dari kolektif musik paling diperbincangkan beberapa tahun belakangan ini membuat nama Asteriska muncul ke permukaan, bersama bandnya, Barasuara, dia dan Puti Chitara menjadi ujung tombak serupa peluru yang menggenapi isian musik dari rekannya di band tersebut. Namun tidak ingin terlalu nyaman dengan bandnya, Asteriska memutuskan menorehkan kreasi bermusiknya lewat karir solonya.

Setelah meramaikan industri musik Indonesia dengan album Pikiran dan Perjalanan bersama Barasuara, penyanyi dan penulis lagu Asteriska hari kemudian merilis single proyek solonya yang berjudul “Winter’s Night”. Tidak ingin berpuas diri terlalu dini, Asteriska kembali melahirkan single baru, di mana kali ini dia tuangkan dalam sebuah lagu berjudul “Ibu Pertiwi”.

Menariknya, dalam rilisannya kali ini Asteriska menggalang kesadaran dan dana untuk lingkungan melalui single barunya ini. Dia mengungkapkan kecintaannya terhadap planet bumi melalui karya terbarunya ini. Single “Ibu Pertiwi” sendiri merupakan single pertama dari Rumah Kita, mini album Asteriska yang berisi empat lagu bertema alam yang akan dilepas pada 2 Juli mendatang.

Latar belakang penciptaan single “Ibu Pertiwi” bermula saat Asteriska berangkat ke Muara Gembong bersama Greenpeace dan Watchdoc pada akhir 2020, untuk proyek video “Tenggelam dalam Diam”, yang mendokumentasikan dampak abrasi terhadap wilayah yang terletak di pesisir pantai Jawa Barat ini. Nasib para warganya yang hanya bisa pasrah menyaksikan rumah mereka tenggelam membuat Asteriska benar-benar tersentuh sehingga menciptakan “Ibu Pertiwi”.

Direkam bersama produser dan arranger Andreas Arianto yang juga bermain piano di lagu ini, “Ibu Pertiwi” terdengar sedih sekaligus penuh harapan, serta memperdengarkan suara vokal bening Asteriska yang telah membawa berkah baginya, baik sebagai anggota grup rock populer Barasuara maupun sebagai kolaborator yang banyak diminati oleh musisi-musisi seperti Dewa Budjana, Eleventwelfth dan Baim. Liriknya yang lembut sekaligus lugas juga akan memicu kontemplasi, terutama baris lirik “Akankah putra-putriku nanti/Terpuruk lebih gelap lagi?”

Selain menciptakan lagu berdasarkan kecintaannya kepada alam, Asteriska juga mengambil langkah yang lebih jauh lagi. Bertepatan dengan dirilisnya “Ibu Pertiwi”, mulai 18 Juni Asteriska akan menggalang dana melalui kampanye “Lindungi Bumi, Rumah Kita” di situs penggalangan dana Kitabisa.com untuk dua LSM pilihannya, yakni North Bali Reef Conservation dan Lindungi Hutan. Semua donasi dari kampanye ini akan dibagi merata antara kedua organisasi tersebut.

“Mari teman-teman semua, kita bantu jaga alam dengan cara bantu sebarkan kampanye ini dan ikut berdonasi. Sekecil apa pun bantuannya, kalian sudah sangat membantu,” kata Asteriska. “Sedikit demi sedikit, kita bisa membuat perubahan dengan melestarikan alam sekitar kita, dunia ini, dan rumah kita”, tambahnya.

Satu pengingat terakhir mengenai musik yang telah memungkinkan Asteriska untuk memanfaatkan bakatnya demi kebaikan: “Mudah-mudahan laguku dapat membuatmu merasa lebih dekat dengan alam dan terus mengingatkan betapa pentingnya untuk menjaganya,” katanya. Untuk coklatfriends yang mau ikut berdonasi bisa melalui tautan berikut ini : kitabisa.com/lindungibumikita. Sambil berdonasi simak single “Ibu Pertiwi” melalui tautan di bawah ini.

BACA JUGA - “Penari di Hatiku” : Analogi Bella Fawzi Akan Sosok yang Membuatnya Bahagia

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner