Melalui Single “Labyrinth”, Split The Ocean Ungkap Sikap Individual Dalam Menanggapi Masalah

Sumber Foto: Diambil dari rilisan pers Split The Ocean

Menyikapi setiap permasalahan rumit dan sulit yang harus dihadapi setiap orang, Split The Ocean menyampaikan suatu sudut pandang buah dari pengamatannya melalui cerita dibalik debut single yang berjudul “Labyrinth”

Suatu karya musik dihasilkan penciptanya sebagai media mengekspresikan luapan emosi. Proses pemikiran terciptanya karya tentu sangat terbuka luas, tak terlepas dari berbagai faktor tertentu. Sederhananya hasil dari pengamatan fenomena yang terjadi pada kehidupan disekitar tetap menjadi suatu daya tarik untuk menyampaikan opini pada sudut pandang tertentu.

Lewat debut single debutnya Split The Ocean mengamati sikap ataupun prilaku individu dalam menanggapi segala problematika kehidupan, hingga kemudian dikemas menjadi sebuah karya musik melalui lagu berjudul “Labyrinth”. Single yang telah diperdengarkan kepada khalayak penggemar musik keras pada awal Oktober lalu ini telah dirilis secara resmi pada platform musik digital seperti spotify.

Labyrinth menggambarkan suatu ruang rumit yang sulit untuk dilalui. Kata ini diangkat sebagai judul lagu dalam debut karya musik Split The Ocean ini. Selaras dengan ungkapan yang ingin disampaikan Split The Ocean kepada pendengarnya perkara nasihat bijak kehidupan bahwa “sesulit apapun jalan yang harus dilalui dalam menghadapi masalah, pasti akan ada jalan keluarnya”.

Menyikapi setiap permasalahan rumit dan sulit yang harus dihadapi setiap orang, Split The Ocean menyampaikan suatu sudut pandang buah dari pengamatannya melalui cerita dibalik lagu ini. Sering kita jumpai seseorang dengan penuh emosi negatif bersikap kesal dan hanya bisa menggerutu sendiri dalam mengahadapi suatu masalah, tanpa upaya untuk mencari solusi, tak tau arah jalan keluar permasalahannya. Berbanding terbalik pada seseorang yang bersikap dengan tenang mengendalikan amarahnya untuk dapat berpikir jernih mencari solusi serta jalan keluar setiap permasalahannya.

Dibalut vokal dengan power yang kuat dan karakter musik yang agresif, lagu “Labyrinth” telah sukses dihantarkan Split The Ocean bersama para punggawanya, yaitu Aldy (vokal), Pram (Bass), dan Luthfi (gitar). Band yang mengusung aliran musik modern metalcore ini digandeng dapur rekaman bernama Ocean Flames Record dalam proses penggarapan debut singlenya ini. Sementara itu bertepatan dengan dirilisnya debut single Split The Ocean, penggemar dapat menikmatinya melalui video klip nya yang telah tayang pada kanal Youtube OceanFlames ID.

BACA JUGA - Setelah Comeback dan Sukses Menggelar Tour, Devdan Merilis EP ‘Awaken’