Muffty Luapkan Segala Keresahan Drama Kehidupan dalam Single Perdananya

Sumber foto : Diambil dari siaran pers Muffty

Muffty pun menyampaikan, jika single “Terlampaui Batas” sebenarnya tak berarti secara spesifik hanya sekumpulan kata kata yang dilandasi segala keresahan

Kawan-kawan musisi/band yang memulai terjun ke ranah musik secara independen terkadang menyalurkan hasrat bermusiknya masing-masing secara organik dari keinginan bermain musik yang sama. Kesamaan interest akan suatu corak musik tertentu kemudian melampaui visi bermusik yang sama untuk memulai langkah lebih jauh lagi bersama-sama dalam suatu band.

Arya (Bass) dan Riko (Drum), dua sosok dibalik awal mula terbentuknya Muffty. Berawal dari perbincangan ringan antara keduanya yang berangan-angan ingin membentuk band beraliran rock awalnya dikira hanya sebuah wacana belaka, namun kemudian Arya menanggapinya secara serius. Tak berselang lama kemudian mereka bertemu dengan Fatan (Vocal) yang dipertemukan teman ke teman, begitu pun dua personil lainnya Ekky (Guitar) dan Aril (Guitar).

Setelah masing-masing formasi mulai terpenuhi, pada bulan Desember tahun 2022 Muffty secara resmi terbentuk di Kota Makassar. Kebetulan, kelima personilnya memiliki referensi musik yang hampir sama yang banyak dipengaruhi oleh band-band Ibu Kota seperti The Adams, Morfem dan Rumah Sakit.

Kemudian, untuk melangkah memulai debutnya di kancah musik, Muffty lantas mengusung single perdana mereka yang diberi tajuk “Terlampaui Batas”. Sebuah lagu yang membawa kisah tentang segala keresahan drama kehidupan yang selalu gagal dan gagal lagi dari sudut pandang anak remaja.

Mengingat pada proses pembuatan single perdana tersebut, lagu ini berawal dari Ekky yang membawa gubahan lirik kemudian direvisi bersama dengan Arya. Sedangkan, mengenai proses aransemen musik “Terlampaui Batas” itu sendiri, mereka ramu bersama-sama dengan mengarah pada musik bernuansa rock yang ringan.

Ketika masuk dapur rekaman, single “Terlampaui Batas” mereka garap dengan lebih fleksibel dan tak tergesa-gesa. Bersama seorang Faldi, yang kebetulan kenalan dari Ekky yang memiliki perangkat recording lagu ini pun diselesaikan dalam tempo 3 hari. Kehadiran Ades Aurora sebagai musisi tamu yang mengisi backing vocal pun turut menghiasi single perdana Muffty “Terlampaui Batas”. Sentuhan tangan Pandu Fuzztoni (Morfem) yang duduk dibalik kemudi proses mixing dan mastering lagu turut menspesialkan lagu ini.

Muffty pun menyampaikan, jika single “Terlampaui Batas” sebenarnya tak berarti secara spesifik hanya sekumpulan kata kata yang dilandasi segala keresahan. Tujuannya agar dapat memberi ruang para pendengar untuk menafsirkan dan menjadi berarti baginya sendiri. Silahkan simak selengkapnya melalui tautan di bawah ini.