Pergulatan Iblis dan Manusia Tersaji di Album Baru Parakuat

Pergulatan Iblis dan Manusia Tersaji di Album Baru Parakuat

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Parakuat

Album kedua Parakuat yang berjudul ‘Api dan Tanah’ ini secara penulisan mengangkat kisah tentang pergulatan iblis dan manusia, seperti misalnya tentang zaman Mesir Kuno yang kompleks

Tahun 2019 menjadi catatan tersendiri bagi Eri Rm, orang dibalik moniker Parakuat. Pasalnya pada tahun tersebut Eri dibantu oleh 18 musisi skena ternama menyuguhkan musik elektronik berbahasa Inggris dengan sentuhan musik hasil karya kolaborasi, tetapi tidak lari dari karakter seorang Eri RM yang mengakomodir  dasar komposisinya.

Hal itu kemudian menjadi trigger menarik bagi Eri kala tahun 2022 ini dia kembali menyuguhkan karya baru ke permukaan. Berbeda dengan karyanya pada tahun 2019 lalu, selang tiga tahun dari itu Eri menghadirkan sebuah komposisi eksotis minimalis dan fresh di album barunya ini. Hingga tidak heran jika pada outputnya album ini terdengar unik, eksklusif, dan keseluruhan lirik berbahasa Indonesia disertai penulisan lirik yang apik.

Yang paling unik, semua alat instrumen diaransemen menggunakan basis Modular Synthesizer (dengan penambahan sampling saxophone, sitar , veena & tabla). Modular Synthesizer sendiri merupakan sebuah Alat musik elektronik yang terdiri dari banyak komponen (modul) berbeda yang digunakan dan digabungkan untuk menciptakan suara elektronik, hingga hal tersebut kemudian menghadilkan suara yang khas partikular dan spesifik, hingga membuat album ini eksotis dan benar-benar ‘single tone’, tanpa kolaborasi , di mana semua lagu di album ini dinyanyikan oleh parakuat sendiri, dimixing sampai mastering menggunakan analog.

Album kedua berjudul Api dan Tanah ini secara penulisan mengangkat kisah tentang pergulatan iblis dan manusia, seperti misalnya tentang zaman Mesir Kuno yang kompleks. Pertalian Raja Fir’aun & Nabi Yusuf dalam ranah politik sampai tauhid. Ada juga yang menceritakan ihwal Nabi Adam & Hawa yang dipandang sebagai manusia pertama dan leluhur semua manusia modern.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Parakuat (@parakuat)

BACA JUGA - Memori Indahnya Masa Muda Ditulis ORLNDO di Single “Properly”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner