Perjalanan Kisah Cinta Kay Dirangkum Dalam Single “Prosaic”

Perjalanan Kisah Cinta Kay Dirangkum Dalam Single “Prosaic”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Kay

Melalui lagu "Prosaic" Kay berpesan agar para pendengarnya dapat mengenali dirinya masing-masing dengan lebih baik, memiliki pendirian yang kuat dan mengetahui kapan saat yang tepat untuk berhenti atau pergi

Heidi Widianti Refo Nicky Putri atau dikenal dengan nama Kay adalah seorang musisi R&B/Blues yang memulai kesukaannya pada musik ketika jemarinya berlabuh pada tuts piano beberapa tahun silam. Setelah mahir memainkan piano, Kay kemudian sering tampil dari kafe ke kafe untuk melakukan eksplorasi dalam bermusik, sembari meluapkan kisah-kisah yang ia tuliskan dalam note di ponselnya. Sejak saat itu, kemudian ia mendambakan lagu yang diciptakannya kelak akan disajikan ke telinga para penikmat musik. Kay bercerita melalui lirik tentang kisah cinta yang seharusnya sangat panjang dan menarik untuk diikuti. Akhirnya kisah itu yang ia realisasikan dalam debut singlenya yang berjudul “Prosaic”.

Melalui single “Prosaic”, Kay ingin menceritakan tentang sosok yang muncul dalam fase hidup semua orang. Seseorang yang manis dalam pikiran kita sendiri, tapi menyakiti kita pada hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak kita sadari. Lagu ini juga menceritakan kisah mengambang dari sebuah hubungan yang bergumul di kepala kita sendiri. Tentang perdebatan-perdebatan akan pikiran dan perasaan, keputusan-keputusan setengah hati yang diambil dan resolusi meninggalkan saat sudah tersadar. Tentunya, tipe hubungan tersebut akan selalu menghantarkan kita pada akhir kisah saat kita memilih untuk hidup dalam kebodohan atau mencintai diri sendiri. Kay menjelaskan inti dari “Prosatic” dalam sebuah kutipan yang ia tulis pada note miliknya, yaitu “Have you ever feel something so bizzare?”. Selain itu, melalui lagu ini Kay berpesan agar para pendengarnya dapat mengenali dirinya masing-masing dengan lebih baik, memiliki pendirian yang kuat dan mengetahui kapan saat yang tepat untuk berhenti atau pergi.

Terdapat hal menarik ketika proses pembuatan lagu ini, di mana prosesnya diselesaikan dalam waktu satu minggu yang berawal dari sebuah tantangan yang diberikan teman-teman Kay kepadanya. Proses kreatif lagu ini turut dibantu oleh Rafli dan Bio, yang juga membantu pembuatan lagu dalam waktu satu minggu. Tantangan ini dilayangkan karena mereka tahu bahwa Kay memiliki banyak draft lagu yang jarang sekali ia selesaikan. Dari sana, ia mengajak Klency Lyman Lembono untuk mengisi keyboard, Felix Tri Kurnia (Bulix) pada gitar, Taufan Wirzon pada bass, serta Rayrocc pada drum sekaligus produser lagu tersebut. Untuk proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Canggar Krisnanti. Single “Prosaic” kini sudah tersedia di berbagai platform digital streaming sejak 24 September 2021 lalu.

BACA JUGA - Transisi Pendewasaan SIVIA Tertuang Dalam EP 'Camellia'

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner