Pindah Haluan? Ezza Rush Sajikan Single “Mojo DnB”

Pindah Haluan? Ezza Rush Sajikan Single “Mojo DnB”

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Ezza Rush

Proyek ini dikatakan Ezza diawali dari ketidaksengajaannya karena sering menggarap musik dengan tema EDM untuk keperluan pekerjaan

Di dalam dunia permusikan tentunya melakukan sebuah eksperimen suara sudah menjadi hal lumrah. Benyak pelaku musik yang mencoba mengekspresikan hasrat berkaryanya dengan membentuk proyek lain. Hal ini pun dapat dikatakan sebagai proyek eksperimental. Ezza Rush selaku gitaris Under The Big Bright Yellow Sun (UTBBYS), mencoba warna baru dengan merilis sebuah proyek solo pertamanya dengan format musik Drum dan Bass pada 1 Januari 2022 lalu.

Dengan mengambil namanya sendiri, sebuah single bertajuk “Mojo dnb” yang suda dirilis melalui Youtube dan juga platform digital lain seperti Spotify dan juga Apple Music. Proyek ini dikatakan Ezza diawali dari ketidaksengajaannya karena sering menggarap musik dengan tema electronic dance music (EDM) untuk keperluan pekerjaan. Diketahui juga bahwa sehari-hari Ezza bekerja sebagai music director/composer di Maximum The Ultimate Organizer

Semenjak masuk kantor MXM Januari 2019 lalu sebagai music director, saya mulai mengenal atau mendalami musik secara lebih luas, terutama musik-musik EDM. Karena musik jenis ini banyak di-request oleh klien,” ujar Ezza. Subgenre dari EDM seperti tropical house, trance, dubstep, sampai ke remix koplo sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ezza.

Banyak yang awalnya gak tahu, perlahan mulai tahu, banyak yang awalnya bingung, kini menjadi paham. Awalnya karena tuntutan pekerjaan, lama-lama ternyata EDM asyik juga,” ungkap Ezza, dan Ia pun semakin yakin untuk membuat proyek solo bermusik dengan subgenre Drum & Bass. 

Kilas balik mengenai awal mula menyelami lebih jauh subgenre Drum&Bass, menurut Ezza ketika ia ikut lomba Electronic Music Producer Contest skala nasional pada tahun 2020 lalu, tak disangka niat iseng-isengnya tersebut mendapat apresiasi dan masuk 20 besar. 

Berawal dari iseng-iseng, saya ikut kontes produser musik elektronik nasional, gak berharap apa-apa, ya iseng aja sebagai ajang uji coba. Eh taunya masuk top 20,” ujar Ezza.

Hasil dari kompetisi tersebut menghasilkan single “Mojo dnb” yang kali ini telah diaransemen ulang pada tahun 2021, dibantu oleh Ratih Putria dari Bleu House untuk mengisi sektor keys/synth.

Jika melihat perjalanan karir bermusiknya, proyek bermusik pria dengan nama lengkap Rika Faizal Rezza ini tentunya cukup kontras dari band dan proyek bermusik yang biasa ia mainkan. Bersama UTBBYS, Ezza kerap kali membuat aransemen untuk band post-rock instrumental asal Bandung tersebut.

Selain itu, ia juga aktif bersama band alternative legendaris Pure Saturday sebagai personil tambahan. Proyeknya yang lain seperti Diocreatura (bersama Ekky RNRM/Polyester Embassy), Dinamikilau (bersama Mawang) dan juga Fizzydive rata-rata bernafaskan musik indie/alternative/rock, sangat jauh dari unsur EDM.

Namun ada satu benang merah yang membuat Ezza semakin tertarik dengan musik elektronik. Hal tersebut  karena dalam beberapa waktu terakhir, UTBBYS  beberapa kali berkolaborasi dengan band elektronik seperti Homogenic dan juga Bottlesmoker.

Ya kolaborasi itu juga yang membuat saya terinspirasi untuk membuat proyek drum n bass ini,” jelas Ezza. Ia juga berharap semoga single “Mojo dnb” dapat diterima oleh khalayak luas, dan menjadi alternatif bagi pendengar musik EDM khususnya drum n bass.

BACA JUGA - Lawan Rasa Gelisah Dengan EP Dari Remissa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner