Sajian Kolaboratif nan Ekspresif Dhira Bong Tertuang di Album ‘A Tiny Bit of Gold in The Dark Ocean’

Sumber Foto: Diambil dari rilisan pers Dhira Bongs

Dhira tetap mengeksplorasi, mencari warna baru melalui palet musiknya yang tetap memiliki warna dasar pop, dengan menggali lebih jauh gaya musik seputar R&B, jazz, gospel hingga musik Jamaika

Solois pop asal Bandung, Dhira Bongs, kembali menyalurkan hasrat bermusiknya dengan album studio baru bertajuk A Tiny Bit of Gold in The Dark Ocean. Album penuh ketiga Dhira ini dirilis sebagai hasil kerja sama kolektifnya, Tiny Gold, dengan label rekaman asal Jakarta, demajors. A Tiny Bit of Gold in The Dark Ocean tersedia di pasaran dalam format cakram padat (cd), digital, dan NFT mulai 23 September 2022 lalu.

Dhira tetap mengeksplorasi, mencari warna baru melalui palet musiknya yang tetap memiliki warna dasar pop, dengan menggali lebih jauh gaya musik seputar R&B, jazz, gospel hingga musik Jamaika. A Tiny Bit of Gold in The Dark Ocean terasa garang namun manis, juga dipadukan dengan kilauan suara modern yang di beberapa momen mengingatkan pada era ’80-an.

Dalam album ini tertuang jejak kehidupan Dhira dalam dua tahun terakhir sebelum pandemi melanda. Menampilkan berbagai momen dengan spektrum emosi yang luas. Masa di mana paket musikalnya pun terasa semakin variatif, dengan bebunyian yang semakin matang, berbanding lurus dengan pengalaman hidupnya.

Kilas balik ke September 2017, kala itu Dhira diundang dan tampil di Kyoto Music Expo. Ajang tersebut yang kemudian dijadikan bagian dari tur Jepangnya, menghasilkan beragam pengakuan penting, termasuk dari keluarganya, dan juga menjadi inspirasi untuk single “Strugglin” yang mengawali perjalanan materi-materi pengisi album A Tiny Bit of Gold in The Dark Ocean.

Festival musik itu juga mengawali hubungannya dengan salah satu idolanya, Masafumi Gotoh alias Gotch, vokalis grup musik kenamaan asal Jepang, Asian Kung-Fu Generation. Gotch kemudian menjadi tamu pada single terbaru Dhira, “Make Me Fallin in Love Again”, yang dirilis berbarengan dengan album.

Kolaborasinya dengan sosok penting dalam penulisan lirik sebagian besar lagu di album, Gracia Tobing alias Grapo, seorang seniman multitalenta sekotanya, menghasilkan kematangan ekspresi dalam tiap lagu, selaras dengan petualangan musik Dhira yang juga semakin lepas.

Selain kolaborasi dengan Grace dan Gotch, tampil pula saudara kandung Dhira, Muhammad Reihan alias MUREI, di lagu tentang keluarga, “Not an Ordinary Fairytale”, lalu duo elektronika Kota Kembang, Bottlesmoker (“Happy People Attract Another Happy People”), dan ratu rap Yacko (“Hell No”), yang musiknya mengisyaratkan latar belakang Dhira saat bermain musik Jamaika bersama grup Skamigo.

Album Dhira Bongs A Tiny Bit of Gold in the Dark Ocean sudah tersedia dan bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital.